Fatigue ini yang memicu terjadinya kawat ban putus dan bikin pecah ban.
Contohnya, kawat baja yang ada di ban misal diibaratkan jadi lidi.
"Nah lidi ini dibengkokkan kemudian dilepas dan dibengkokkan lagi secara berulang-ulang," terang Johan.
Suatu saat lama-lama lidi ini akan patah atau putus.
"Nh kawat ban ini saat putus akan menyambar dinding ban dengan seketika," wanti Johan.
Maka dengan seketika ban pecah dan mobil pun jadi sulit dikendalikan ketika kawat ban menyobek dinding.
"Ini alasan kenapa ban kurang angin lebih berbahaya dibandingkan ban kelebihan angin," tukas Zulpata.
Makanya, pastikan tekanan angin ban sudah sesuai dengan rekomendasi pabrikan demi keselamatan berkendara.
Itu tadi efeknya bila ban mobil bekas kempis masih dipaksa jalan.
Baca Juga: Ternyata Pentil Ban Wajib Diganti Saat Ganti Ban Mobil Bekas, Ini Sebabnya