GridOto.com - Sebuah Mitsubishi XForce remuk berantakan setelah diamuk massa lantaran dituduh melakukan tabrak lari.
Namun uniknya, sopir XForce aman dari emosi massa karena diselamatkan oleh korban yang ditabrak.
Yakni Dermawan Ginting (47) yang menabrak lari pengendara motor di Jl Ngumban Subakti, kota Medan, Sumatera Utara.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 22.00 WIB, (21/9/25) kemarin.
Dalam video berdurasi singkat yang beredar, terlihat sejumlah warga menghancurkan XForce milik Demawan.
"Mobil dikejar dan diamuk massa diduga tabrak lari," demikian narasi dari akun yang mengunggah video tersebut.
Kasatlantas Polrestabes Medan, AKBP I Made Putra menjelaskan, peristiwa tersebut bermula saat Dermawan beranjak dari Perumnas Simalingkar menuju Marelan.
Baca Juga: Tragedi Atap Xforce Gepeng di Tol Desari, Bermula Mata Sopir Alami Kondisi Ini
"Nah, di perjalanan tiba-tiba dia diteriaki telah melakukan tabrak lari terhadap pengendara motor dan dikejar sejumlah orang," kata Made melalui saluran telepon, (22/9/25) melansir Kompas.com.
"Itu lah dia panik dan terus menyenggol pengendara motor lain bernama Edi Efendi (29), sampai terjatuh," ujar Made.
Dalam keadaan panik, Dermawan melaju kembali dan berhenti karena terkena lampu merah.
Namun beberapa orang yang mengejar langsung menyerang dengan melempari batu.
"Terakhir, Dermawan menerobos lampu merah lalu berhenti di pinggir jalan. Di situ lah dia diamuk massa," ucap Made.
Akibat insiden tersebut, Dermawan mengalami luka di bagian kepala dan wajah, sementara XForce miliknya rusak parah.
Menariknya, Dermawan justru diselamatkan oleh Edi, pengendara motor yang ditabraknya, untuk pergi dari lokasi kejadian.
Baca Juga: Hancur Parah, Begini Kondisi Isuzu Panther Lurah Manggarai Selatan Pasca Diamuk Massa Demo DPR
"Nah, Dermawan ini justru diselamatkan akhirnya sama Edi, pemotor yang ditabraknya," ungkap Made.
Saat ini, petugas telah mengamankan barang bukti ke Polsek Sunggal dan penyidik sedang memeriksa sejumlah saksi.
"Sejauh ini, kita belum mendapati ada laporan pengendara lain yang ditabrak selain Edi. Makanya, kemungkinan ini adalah salah sasaran. Untuk persoalan dengan Edi, keduanya sudah berdamai," tandas Made.