"Kalau kena polisi tidur dan lubang terasa sakit di pinggang, jadi terasa kalau ban itu jatuh ke dalam lubang," tambahnya.
Namun pria asal Jambi mengaku tetap mempertahankan pakai single sokbreker pada Honda PCX 160 miliknya
"Rencananya tetap pakai karena motor jarang dipakai boncengan, lebih sering sendiri," ujar Sutri Adi.
Baca Juga: Ini Sebabnya Sokbreker Depan Motor Matic Jeduk Saat Kena Lubang
Meskipun terlihat mirip, ternyata ada perbedaan konstruksi sokbreker untuk single dengan double sokbreker.
"Kalau salah satu dilepas, konstruksinya antara yang single sokbreker dengan double sokbreker kan berbeda," sahut Ali, pemilik bengkel spesialis sokbreker, Prima Shockbreaker.
Misalnya karakteristik per antara sokbreker single dengan double atau ganda.
"Konstruksi pernya juga beda, kalau sokbreker yang dua biasanya per-nya agak lembut," ujar Ali.
"Tapi kalau sokbreker untuk motor yang cuma pakai satu sokbreker belakang, pasti agak keras karena mono shock," tambahnya
Makanya pria yang bengkelnya berada di Jalan Raya Bogor ini bilang kalau sokbreker motor matic tipe double namun hanya dipasang satu, itu akan membuat sokbreker motor lebih gampang mentok.
Lantas bagaimana kalau motor matic double sokbreker pakai sokbreker yang diperuntukan untuk single sokbreker ?
"Bisa juga sih pakai sokbreker yang diperuntukan bagi motor matic single sokbreker," ujar Ali.
"Bantingannya memang terasa empuk, tapi nanti motor terasa oleng dan pasti mentok karena enggak kuat," tuturnya.
Makanya, disarankan tetap gunakan sokbreker sesuai dengan konstruksi motornya.
Jika merasa terlalu empuk ataupun terlalu keras, tinggal diatur saja dari sok yang digunakan.