Sedangkan, dua pemuda yang menendang motor Lifan langsung berdiri dan melarikan diri meski dalam kondisi terluka dan motornya rusak.
"Saya kira tadi itu nabrak rombong saya, ternyata saya lihat ada dua orang tergeletak, yang satu selamat, satunya meninggal dunia," kata Irul di lokasi kejadian, Sabtu (13/9/2025).
"Yang bawa Vario langsung kabur tadi, padahal motornya rusak juga tapi dipaksa buat kabur," lanjutnya melansir Tribunjateng.
Belakangan diketahui dua pemuda yang menendang motor Lifan adalah anak di bawah umur.
Baca Juga: Awas Meledak, Ini Alasan Jangan Coba-coba Geber Motor Matik Posisi Diam
Mereka adalah M, warga Kecamatan Kedungjajang dan A, warga Kecamatan Sukodono.
Kasi Humas Polres Lumajang Ipda Untoro Abimanyu menyebut, polisi sudah mengamankan dua anak tersebut dan tengah diperiksa di Satuan Reskrim Polres Lumajang.
"Kami mengamankan dua anak yang diduga melakukan penendangan hingga menyebabkan hilangnya nyawa," kata Untoro di RSUD dr. Haryoto Lumajang.
Sampai saat ini, polisi belum bisa memastikan motif dua anak tersebut melakukan penganiayaan hingga menyebabkan Lifan meninggal dunia.
"Untuk motif dan lain-lainnya masih dalam proses penyelidikan," pungkasnya.