GridOto.com - Kecelakaan tunggal dialami Toyota Calya hingga terkulai berantakan di tengah jalan kota Malang, Jawa Timur.
Bodi depan LCGC 7-penumpang tersebut ambrol, berikut roda depan merangsek mundur.
Anehnya, sopir Calya putih bernopol L 1112 BAM tersebut sempat melarikan diri dari lokasi peristiwa di Jl Raden Intan, depan SPBU Terminal Arjosari, kota Malang, (10/9/25) dini hari.
Laporan yang diterima, kembaran dari Daihatsu Sigra tersebut remuk setelah menghantam pohon saat hujan deras.
Insiden yang terjadi sekitar pukul 04.00 WIB ini sempat menjadi teka-teki.
Pasalnya, saat petugas tiba di lokasi, sopir Calya tersebut telah menghilang dari TKP.
Keberadaan Calya tanpa awak yang melintang di jalan tersebut sempat membingungkan warga dan petugas.
Baca Juga: Bodi Toyota Calya Memendek, Depan Belakang Melengkung Kejepit Dua Truk Tronton
Menurut Kanit Gakkum Satlantas Polresta Malang Kota, Iptu M. Isrofi, Toyota Calya tersebut dievakuasi ke Kantor Unit Gakkum untuk menghindari kemacetan.
Titik terang muncul saat pengemudi, yang diidentifikasi bernama Zaki Pratama Putra, warga Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, mendatangi kantor polisi sekitar pukul 08.00 WIB untuk melaporkan kejadian dan memeriksa kondisi mobilnya.
"Yang bersangkutan ini berprofesi sebagai pengemudi taksi online. Ia diduga panik dan syok pasca-insiden sehingga memutuskan meninggalkan lokasi," kata Isrofi, (10/9/25).
Isrofi menjelaskan, Toyota Calya berwarna putih itu awalnya melaju ke arah Terminal Arjosari.
Kondisi jalan yang basah akibat hujan lebat membuat roda Toyota Calya selip kehilangan traksi.
"Saat mendekati terminal, mobil tergelincir. Upaya pengemudi untuk mengerem mendadak justru membuat mobil oleng dan tak terkendali hingga akhirnya menabrak pohon di sisi jalan," jelasnya.
Dipastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Baca Juga: Toyota Calya Membabi-buta di Bawah Kuasa Ibu-ibu, Tiga Kendaraan dan Gerobak Jualan Berantakan
Kerusakan parah pada bodi depan dan sisi kiri mobil ditaksir menimbulkan kerugian materiel sekitar Rp 5 juta.
"Saat ini kendaraan masih kami amankan. Berdasarkan keterangan pemilik, mobil rencananya akan diambil pada hari Jumat (12/9/25) untuk proses perbaikan," kata dia.