Ketika dikonfirmasi, Moch Ranggy Radiansyah, Marketing Director PT Jetour Motor Indonesia, membenarkan adanya insiden tersebut.
Ia mengaku Jetour T2 sedang melakukan road test yang merupakan prosedur standar dalam pengembangan produk sebelum diluncurkan secara resmi.
"Kami dari PT Jetour Motor Indonesia menyampaikan permohonan maaf atas insiden road test Jetour T2 yang melibatkan satu unit kendaraan lain di area PIK 2, Jakarta Utara," ucap Ranggy melalui pesan singkat.
"Road test yang kami lakukan merupakan bagian dari prosedur standar pengembangan produk yang dijalankan secara komprehensif untuk menghadirkan kendaraan yang aman, andal, dan sesuai dengan kebutuhan konsumen Indonesia," lanjutnya.
Adapun untuk penyebab kecelakaan, diakui masih dalam tahap penyelidikan internal.
"Ke depan, kami akan memperkuat pengawasan dan koordinasi dalam setiap aktivitas uji coba, agar dapat memperkecil risiko yang mungkin terjadi," kata Ranggy.
Sebagai informasi, Jetour T2 itu masih berstatus perkenalan dan belum dijual resmi di Tanah Air.