"Untuk berkembangnya bisnis dan perekonomian, memang stabilitas kondisi keamanan itu sangat penting," buka Rifki saat ditemui di gelaran MAXI Day Bandung 2025.
Makanya, jika kondisi kurang kondusif ini tidak cepat mereda, kondisi bisnis dan ekonomi akan sulit berkembang bahkan bisa mengalami perlambatan.
"Harapan kami hal-hal (negatif) yang terjadi akhir-akhir ini segera selesai dan kondisi kembali kondusif," ujar Rifki.
"Dengan kondisi yang kondusif dan stabilitas yang tetap terjaga, semoga saja gairah di dunia otomotif khususnya roda dua tetap stabil bahkan bisa meningkat," ungkapnya.
Baca Juga: Bawa Konsep Baru, MAXI Day Bandung 2025 Bukan Cuma Menyasar Komunitas
Meski ada risiko perlambatan ekonomi akibat hal yang disebut tadi, pihak Yamaha masih optimis bisa memenuhi target yang sudah ditetapkan tahun ini.
"Ya kita lihat saja di kuartal III tahun ini bagaimana kondisinya," tambah Rifki.
"Kalau melihat situasi yang ada, kami optimis mudah-mudahan masih sesuai dengan target perencanaan kami diawal tahun," tutupnya.
Menurut data yang dikeluarkan halaman resmi Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia, Secara kumulatif total penjualan sepeda motor sepanjang Januari hingga Juni 2025 mencapai 3.104.629 unit.
Capaian ini susut 2,09 persen dibandingkan periode yang sama 2024, di mana tercatat 3.170.994 unit.
Banyak yang berharap roda ekonomi pada semester kedua tahun ini membaik dan bisa menutupi penyusutan yang terjadi.
Semoga situasi segera membaik sehingga berdampak positif bagi perekonomian.