Cakram Mobil Sudah Enggak Bisa Dipakai Lagi Kalau Sudah Setipis Ini

Ryan Fasha - Rabu, 3 September 2025 | 19:00 WIB

Ilustrasi perawatan rem cakram mobil (Ryan Fasha - )

GridOto.com - Sistem pengereman mobil salah satunya adalah piringam cakram.

Cakram atau juga disebut rotor ini bergesekan dengan kampas rem.

Karena terus bergesekan, cakram ini bisa mengalami keausan.

Keausan yang terjadi ini hal yang wajar saat pemakaian mobil.

Namun ada batasan pada keausan maksimal cakram ini.

Rem cakram mobil

Baca Juga: Pakai Kampas Rem Aftermarket Bikin Cakram Lebih Cepat Aus, Kok Bisa

"Cakram enggak bisa terus menerus dipakai karena ada toleransi keausannya," buka Afon pemilik bengkel Karunia Jaya Abadi Motor (KJA).

"Batas keausan masing-masing sisinya sekitar 2-3 mm, itu batas maksimal," tambahnya.

Sebagai contoh ketebalan cakram standar bawaan mobil seperti Suzuki Ertiga atau Toyota Avanza sekitar 30 mm.

Jika cakram menyisakan sekitar 24 mm maka komponen tersebut wajib diganti baru.

Jika tetap memaksakan digunakan maka dampaknya bisa berbahaya.

Ilustrasi rem cakram mobil

Baca Juga: Mobil Jarang Dipakai Cakram Jadi Karat, Ini Penjelasan Bengkel Resmi

"Cakram akan mudah melengkung karena panas akibat gesekan, rem jadi bergetar," terang pria yang bengkelnya ada di Jl. Fatmawati, Jakarta Selatan.

Selanjutnya, penggantian cakram sebaiknya juga dibarengi dengan kampas rem baru.

Hal tersebut membuat pengereman menjadi lebih maksimal.