GridOto.com - PT Astra Daihatsu Motor (ADM) memberikan update soal kemungkinan memproduksi Rocky Hybrid secara lokal di Indonesia.
Saat ini, SUV Compact bertenaga hybrid tersebut masih berstatus Completely Built-Up (CBU) dari Jepang.
Sri Agung Handayani, Marketing Director dan Corporate Communication Director ADM, mengatakan pihaknya tengah melakukan kajian mendalam terkait rencana itu.
“Kami sedang melakukan study, ditunggu saja. Apakah akan tetap CBU, ataukah akan melakukan produksi secara lokal,” ujar Sri Agung ketika ditemui di sela perayaan capaian produksi ke-9 juta unit di Sunter, Jakarta Utara, Jumat (22/8/2025).
Rocky Hybrid sendiri resmi meluncur di pameran GIIAS 2025 pada 24 Juli lalu.
Mobil ini hadir dengan harga perkenalan Rp 293,9 juta on the road (OTR) Jakarta.
Setelah pameran, harganya naik tipis menjadi Rp 299,85 juta OTR Jakarta, alias selisih Rp 5,95 juta.
Sejauh ini, respons pasar dinilai positif. Sri Agung mengungkapkan pemesanan Rocky Hybrid sudah mencapai ratusan unit.
"Saya belum dapat data yang terakhir ya, kalau tidak salah SPK-nya sekitar 200 unit,” jelasnya.
Baca Juga: Harga Baru Rocky Hybrid Sudah Keluar, Ternyata Bisa Dicicil Segini Per Bulan
Sebagai informasi, Rocky Hybrid menggunakan mesin bensin 1.200 cc tiga silinder WA-VEX yang berfungsi sebagai generator.
Motor listrik bertenaga 78 kW dengan torsi 170 Nm bertugas sebagai penggerak roda depan, ditopang baterai 0,74 kWh.
Daihatsu mengklaim konsumsi bahan bakarnya tembus 28 km per liter berdasarkan standar pengujian WLTC.
Setelah perkenalan di Jakarta, Daihatsu juga berencana membawa Rocky Hybrid ke berbagai daerah.
“Kami akan memperkenalkannya di kota-kota setelah di Jakarta ini. Kami akan melakukan perjalanan di regional GIIAS berikutnya,” pungkas Sri Agung.