Dhady mengimbau agar berhati-hati saat menggunakan cairan pembersih AC di dalam mobil.
"Pastikan kaca mobil terbuka saat penggunaan. Jika kaca tertutup, jangan menyalakan kendaraan atau sumber api seperti rokok dan korek gas," ujarnya.
Sementara itu, anggota Puslabfor Bareskrim Polri, Indri, menjelaskan cairan pembersih AC yang dipakai mengandung propane dan butane, dua jenis gas yang mudah terbakar.
Dua senyawa gas tersebut dianggap berbaha karena mudah terbakar.
Sehingga tidak disarankan untuk menghidupkan api disekitar kedua senyawa itu
"Ledakan terjadi akibat akumulasi gas jenuh dari cairan pembersih AC yang terpicu api," jelas Indri.