Sekitar dua jam kemudian, kami tiba di Rest Area Cikamurang.
Angka di indikator baterai menunjukkan 60 persen setelah menempuh 139 km.
Sambil menikmati makan siang, bus diisi daya di fasilitas fast charging 200 kW yang tersedia.
Waktu pengisian sekitar 45 menit, nyaris tidak terasa mengganggu jadwal perjalanan.
“Kami siapkan titik-titik pengisian yang strategis, sehingga waktu charging bisa bersamaan dengan waktu istirahat penumpang,” ujar Rono.
Dari Cikamurang, perjalanan berlanjut ke Rumah Makan Ajibarang.
Medan jalan mulai menanjak setelah keluar Tol Pejagan dan memasuki jalur Purwokerto-Tegal.
Menariknya, bus listrik dengan kapasitas 40 penumpang ini tidak kesulitan melibas tanjakan.
Klaim tenaganya mencapai 245 kW setara 328,55 dk dengan torsi 3.239 Nm, dibekali baterai 303 kWh yang sanggup menempuh jarak hingga 540 km dalam sekali pengisian.