GridOto.com - Allahu Akbar, ada kabar menyedihkan dari salah satu Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Pejaten Timur yang jadi korban keganasan mobil listrik MG 4 EV.
Lurah Pejaten Timur, Rocky Tarigan mengatakan, tangan salah satu anggota PPSU yang menjadi korban tabrak terpaksa harus diamputasi.
"Setelah dilakukan tindakan di Rumah Sakit Tarakan, kami mendapat informasi bahwa saudara Ibrahim ini mendapat tindakan amputasi pada bagian lengan kirinya," ujar Rocky kepada wartawan, (12/8/25) melansir Kompas.com.
Ibrahim mengalami luka cukup parah setelah terjepit di antara mobil dan pohon yang ditabrak. Selain itu, ia juga mengalami cedera di kepala.
Sementara itu, korban lainnya, Lucky, mengalami luka di kepala dan wajahnya serta saat ini mendapat perawatan di Rumah Sakit Jati Padang.
"Satu petugas bernama Lucky yang memang terpelanting, sehingga mendapatkan luka di kepala serta di bagian wajah," jelas Rocky.
Kecelakaan terjadi saat gerobak motor (germo) PPSU yang dikendarai kedua petugas tersebut kehabisan bensin dalam perjalanan menuju SPBU di Jalan Raya Tanjung Barat, Jagakarsa, Jakarta Selatan, (11/8/25) pagi.
Baca Juga: Mobil Listrik MG 4 EV Kesetanan di Jagakarsa, Lukai Parah Dua Petugas PPSU Naik Germo
Ketika hendak mengisikan bensin cadangan yang selalu tersedia, gerobak motor tersebut dihantam dari samping oleh mobil listrik MG 4 EV warna putih nopol B 1864 UNQ yang dikemudikan BE (34).
Kasatlantas Polres Jakarta Selatan, Kompol Mujiyanto menyebutkan, penyebab kecelakaan akibat kelalaian pengemudi mobil listrik.
"Penyebabnya pengemudi kurang hati-hati. Sehingga menabrak gerobak motor, kan itu mobil listrik itu," ujar Mujiyanto saat dikonfirmasi, (11/8/25).