GridOto.com - BAIC BJ30 Hybrid resmi diluncurkan di Indonesia pada ajang GIIAS 2025 lalu.
BAIC BJ30 menggunakan powertrain hybrid yang tersedia dalam pilihan penggerak roda FWD dan AWD.
Disematkan motor listrik, powertrain hybrid BAIC BJ30 bisa bekerja secara serial-parallel hybrid.
Maksudnya bagaimana?
Baca Juga: Sebesar Ini Tenaga BAIC BJ30 Hybrid, Cocok Buat Main Offroad?
Gambaran luasnya, mobil bisa berjalan hanya dengan tenaga listrik, hanya dengan tenaga mesin pembakaran, maupun kombinasi kedua sumber energi tersebut.
Di kecepatan rendah berkisar 30 km/jam dalam kondisi baterai penuh, mobil bisa berjalan hanya dengan tenaga listrik dalam mode EV.
Di atas 30 km/jam hingga 70 km/jam, mobil tetap bisa berjalan hanya dari tenaga listrik.
Kalau baterai akan habis, mesin otomatis menyala tapi hanya sebagai generator untuk mengisi daya baterai dan mobil tetap bergerak dengan tenaga listrik.
Betul, di titik ini skema hybrid yang berjalan adalan serial.
Baca Juga: Enggak Nyangka, Ternyata Segini Jumlah Penjualan BAIC di GIIAS 2025
Lalu saat masuk kecepatan yang lebih tinggi atau butuh akselerasi spontan, mesin akan menyala bersamaan dengan motor listrik menyalurkan tenaga ke roda.
Titik di mana mesin dan motor listrik yang bekerja sama untuk menggerakkan roda maka BAIC BJ40 sedang menjalankan skema hybrid paralel.
Kemudian jika mobil melaju di atas kecepatan 100 km/jam, mesin bekerja untuk menggerakkan roda tanpa ada bantuan dari motor listrik sekaligus mengisi daya baterai.
Konsumsi BBM pun lebih hemat karena beban mesin tetap ringan.
Daya baterai bisa terisi ketika mesin bekerja sebagai generator maupun saat melakukan deselerasi dari energi regeneratif.