Cara Menjaga Ban Serep Biar Enggak Rusak Saat Keadaan Darurat

Fahmy Fauzy Muhammad - Sabtu, 16 Agustus 2025 | 19:00 WIB

Ilustrasi ban serep di mobil bekas (Fahmy Fauzy Muhammad - )

GridOto.com- Ban serep jadi penyelamat kalau ban utama mobil bocor atau rusak di perjalanan.

Sayangnya, banyak pemilik mobil yang jarang memperhatikan kondisi ban serep hingga akhirnya tidak siap dipakai.

"Jangan sampai ban serep itu berdebu apalagi kotor, jadi kalau ban serep yang ada di kolong itu biasanya kena kotor. Itu harus dibersihkan," ujar Dadang Iyos, penanggung jawab bengkel Karya Muda Ban di Sukamelang, Subang.

Ban serep yang disimpan di kolong mobil biasanya rentan terkena lumpur, debu, dan cipratan air hujan.

Iday/GridOto
Ilustrasi ganti ban serep alias ban cadangan

Baca juga: Pentingnya Ban Serep Dirawat Rutin, Mencegah Hal Seperti Ini Sob - Gridoto -

Jika kotoran ini dibiarkan, lama-lama bisa memicu karat di pelek dan mempercepat kerusakan ban.

Pemeriksaan tekanan angin ban serep sebaiknya dilakukan rutin bersamaan dengan pengecekan ban utama.

"Tekanan angin juga harus sering diperiksa. Jangan sampai ketika mau dipakai malah kempes," tambahnya.

Dadang menyarankan tekanan angin ban serep justru diisi lebih tinggi sedikit dibandingkan ban utama.

"Biar aman tekanan angin lebihin aja 3 psi, itu udah aman nantinya," jelasnya.

Ban serep Mitsubishi Destinator pakai jenis space saver

Baca juga: Tips Sederhana Merawat Ban Serep Mobil Biar Kondisinya Selalu Prima - Gridoto -

Ban serep yang siap pakai akan sangat membantu di situasi darurat, terutama di lokasi yang jauh dari bengkel atau tambal ban.

Perawatan rutin yang sederhana bisa memastikan ban serep tetap dalam kondisi prima saat dibutuhkan.

Dengan begitu, risiko terhambatnya perjalanan akibat ban kempis bisa diminimalkan.