Truk Boks Isuzu Elf NMR Korban Keganasan Bus PO Mira, Nungging Tersungkur ke Selokan

Irsyaad W - Selasa, 5 Agustus 2025 | 10:30 WIB

Truk Boks Isuzu Elf NMR tersungkur ke dalam selokan akibat dihantam belakang bus PO MIRA nopol S 1818 US (Irsyaad W - )

GridOto.com - Sebuah truk boks Isuzu Elf NMR jadi korban keganasan bus PO Mira.

Truk boks putih tersebut posisinya nungging, karena tersungkur ke selokan.

Tepatnya di desa Sambirejo, Jogoroto, kabupaten Jombang, Jawa Timur sekitar pukul 07:30 WIB, (4/8/25).

Kondisi itu akibat Isuzu Elf NMR yang tengah berhenti parkir dihantam dari belakang oleh bus PO Mira.

Atik Yusmita (33), pemilik warung yang hanya berjarak beberapa meter dari lokasi kejadian, menjadi saksi awal insiden tersebut.

Ia masih mengingat jelas bagaimana kepanikan merambat begitu cepat.

"Baru saja sopir truk masuk ke warung saya, belum sempat saya buatkan nasi bungkus, tahu-tahu suara 'gedebuk' keras banget," terang Atik, dilansir dari TribunJatim.com.

Baca Juga: Petaka Baut Bus PO Mira Lepas di Jalan, Pemudik Asal Salatiga Pulang Tak Bernyawa

"Saya langsung keluar, dan lihat bus sudah nyangkut di belakang truk, dua-duanya meluncur ke bawah," ucapnya.

Bus Po Mira nopol S 7818 US itu dikemudikan oleh Arif Nur Hidayat (34), warga Trawas, Mojokerto.

Ia tengah membawa sekitar 30 penumpang dari arah Surabaya menuju Yogyakarta.

Saat melaju, Arif berusaha mendahului kendaraan di depannya dari lajur kanan.

Namun nahas, ia tak menyadari keberadaan sebuah truk boks Isuzu Elf NMR dengan nomor polisi L 9039 BX yang sedang berhenti di tepi jalan.

Tak sempat menghindar, tabrakan pun tak terelakkan.

Bus menghantam buritan truk yang dikemudikan Sandi Huda (54), warga Surabaya, yang saat itu sedang tidak berada di dalam kendaraan.

Baca Juga: Tragedi Sopir Bus PO Mira Meregang Nyawa, Tubuh Kejepit Dasbor dan Setir di Sleman Yogyakarta

Beruntung, Sandi dan rekannya, sang kernet, Sidi (57), sedang membeli makan di warung Atik.

Kondektur bus, Imam Supriadi (61), menyebut bahwa upaya menyalip itu berlangsung cepat.

"Tiba-tiba sudah nabrak saja. Penumpang teriak semua, sebagian jatuh dari tempat duduk,” ujarnya

Tiga penumpang mengalami luka akibat benturan. Di antaranya Miftahul Arif (19), warga Kediri, yang harus dilarikan ke RSUD Jombang karena luka cukup serius.

Sementara dua lainnya, Diah Suciati (42) dari Sidoarjo dan Wiwik Juliani (54) dari Mojokerto, mengalami luka di bagian wajah dan mendapatkan perawatan jalan.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Jombang, Ipda Siswanto, yang turun langsung ke lokasi, menyebut tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

"Korban hanya mengalami luka ringan, namun tetap kami data untuk kebutuhan penyelidikan lebih lanjut," ungkapnya saat dikonfirmasi terpisah melalui sambungan seluler, (4/8/25).

Pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab pasti kecelakaan. Namun dari pengamatan awal, kelalaian pengemudi bus yang kurang waspada terhadap situasi jalan menjadi dugaan kuat.

Sementara itu, bus dan truk baru berhasil dievakuasi sekitar dua jam setelah kejadian.