"Pada 2023 target penjualan spare part sebesar Rp 1,4 triliun," kata Aji Jaya.
Di tahun berikutnya, menurut Aji terjadi kenaikan penjualan sebesar Rp 1,5 triliun.
"Tahun ini target sebesar Rp 1,6 triliun semoga bisa tercapai dengan adanya line-up terbary Suku Cadang Tiga Berlian (SCTB)," ungkap Aji.
Dalam semester pertama tahun ini menurut Aji sudah mencapai 45 persen dari target pendapatan.
Menurut Aji, adanya peningkatan penjualan spare part terbalik dengan penjualan yang menurun karena ada beberapa faktor.
"Salah satunya, para pengusaha menahan pembelian unit baru, dan memperpanjang masa operasional kendaraan," katanya.
Dengan menambah waktu operasional maka kebutuhan akan suku cadang dipastikan meningkat.
Mohammad Faisal Rezza, Department Head After Sales Service Strategy & Special Project KTB menambahkan.
Dengan peluncuran SCTB ini, Mitsubishi Fuso berkomitmen untuk memberikan value dengan menekan total biaya kepemilikan (Total Cost of Ownership) bagi konsumen.
"Biaya perawatan menjadi kompetitif baik itu servis maupun spare parts,” ujarnya.