Petaka Toyota Avanza di Jalur Cangar-Pacet Mojokerto, Berakhir Hancur Melintang di Jurang

Irsyaad W - Rabu, 30 Juli 2025 | 08:28 WIB

Toyota Avanza nopol L 1737 ZT asal Surabaya yang masuk jurang di turunan Sendi 1, jalur alternatif Cangar-Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur (Irsyaad W - )

GridOto.com - Sebuah Toyota Avanza mengalami petaka ketika melewati jalur Cangar-Pacet, Mojokerto, Jawa Timur.

Avanza tersebut berakhir hancur melintang di jurang turunan curam Sendi 1, jalur Cangar-Pacet, (28/7/25) kemarin.

Saat insiden terjadi, Avanza tersebut berpenumpang enam orang asal Surabaya.

Dari keterangan saksi, Saiful Anam (50) yang juga Ketua Forum Penanganan Risiko Bencana (FPRB) Kabupaten Mojokerto, Avanza Nopol L 1737 ZT melaju di jalan turunan tajam.

Tiba-tiba mobil mengalami rem blong, pengemudi mengarahkan Avanza ke jalur penyelamat Rest Area Sendi 1, sekitar pukul 12.00 WIB.

"Mobil menabrak tumpukan sekam lalu masuk jurang," kata Saiful di lokasi kejadian dilansir dari TribunJatim.com.

Menurut dia, Avanza yang menabrak tumpukan sekam itu memperlambat laju sehingga tidak semakin dalam terjerembab ke dalam jurang.

Baca Juga: Xenia Kandas di Jurang 50 Meter, Sopir Apes Dituntun Mbah-mbah ke Jalur Ekstrem

Mobil meluncur ke jurang dan berhenti setelah menghantam dua pohon pinus.

"Posisi mobil berbalik arah menghadap ke selatan, baru berhenti karena tertahan dua pohon pinus," beber Saiful.

Petugas bersama potensi relawan dan warga setempat berupaya menolong korban.

Proses evakuasi berlangsung cepat, untuk segera mengeluarkan sopir dan seorang penumpang yang sempat terjepit dasboard mobil.

Korban mengalami luka pada bagian kepala dan lecet.

"Penumpangnya ada enam orang, penumpang kursi depan dan penumpang di belakang sopir mengalami luka cukup parah," jelas Saiful.

"Sopir sempat terjepit berhasil dievakuasi, luka ringan," ucap Saiful.

Baca Juga: Honda HR-V Tersungkur di Jurang 30 Meter, Jalur Ekstrem Petungkriyono Renggut Nyawa

Kanit Gakkum Satlantas Polres Mojokerto, Ipda Beni Herwaman mengungkapkan, korban dievakuasi ke Rumah Sakit Sumber Glagah, Pacet untuk segera mendapat perawatan medis.

"Enam penumpang mobil mengalami luka-luka dalam perawatan di Rumah Sakit Sumber Glagah," bebernya.

Beni menyebut, pengemudi Avanza mengarahkan mobilnya saat terjadi rem blong ke jalur penyelamat Rest Area Sendi 1.

Tumpukan sekam itu memperlambat kecepatan kendaraan yang rem blong, sehingga mobil tidak sampai terjerembab ke jurang terlalu dalam.

"Jalur penyelamat ini ada tumpukan sekam, kendaraan yang rem blong tidak sampai terjadi fatalitas kecelakaan yang merenggut korban meninggal. Enam penumpang selamat, empat korban luka ringan dan dua penumpang lecet," tandasnya.