Dampaknya kinerja mesin jadi lebih ringan, alhasil konsumsi bahan bakar bisa efisien atau irit.
"Menjaga tekanan angin ban motor sesuai dengan anjuran bisa mengurangi nilai tahanan gelinding," kata Jimmy.
Hal ini bikin tapak ban yang bersentuhan dengan jalan jadi semakin sedikit, hal itu meringankan putaran ban gaes.
Tapi memberi tekanan angin ban yang terlalu tinggi dari anjuran juga nggak bagus.
"Bantingan ban motor keras dan licin karena kurangnya traksi ke jalan," wanti Jimmy.
Oya, trik bikin motor jadi lebih irit bukan sekadar teori belaka, lho.
Hal ini dibuktikan saat Kontes Mobil Hemat Energi (KMHE) yang digelar di Padang, Sumatera Barat pada tahun 2018 silam.
"Sebelumnya Tim dari Universitas Brawijaya dari hanya bisa mencapai 121 km/liter," jelas Jimmy.
"Kemudian tekanan angin ban ditambahkan konsumsi bahan bakarnya langsung tembus 240 km/liter," tuturnya.
Berarti tekanan angin ban motor yang pas konsumsi bahan bakar bisa ditekan dengan bertambahnya capaian kilometer.
Baca Juga: Ini Sebabnya Nilai Ampere di Aki Motor Bekas Sangatlah Penting