GridOto.com - Meski terlihat jadul, pelek jari-jari punya beberapa kelebihan dibandingkan pelek palang atau casting wheel.
Kelebihan pertama ada pada bobotnya, pelek jari-jari umumnya lebih enteng dari pelek racing.
"Kalau dari bobot pelek jari-jari memang lebih enteng," buka Albert, pemilik bengkel spesialis stel pelek, Rim Motor Service (RMS) kepada GridOto.
"Pengaruh nanti ke tarikan motor juga terasa lebih enteng," tambahnya saat ditemui pada Senin (21/07/2025).
Baca Juga: Pelek Motor Casting CNC Jadi Tren, Apa Kelebihannya dari Pelek Casting Biasa?
Selain itu, pelek jari-jari juga membuat bantingan motor jadi terasa lebih empuk.
"Karena pada jari-jari yang menempel ke pelek maupun teromol itu juga berfungsi sebagai peredam getaran," kata Albert.
"Jadi, banyak juga konsumen yang bertahan pakai jari-jari karena sudah nyaman," tambah pria yang sudah menekuni stel pelek sejak tahun 1981 ini.
Menurut Albert, pelek jari-jari juga lebih mudah dalam perawatan.
Baca Juga: Begini Cara Bikin Kinclong Pelek Jari-jari Chrome Kusam, Modalnya Murah
"Misalnya kalau teromolnya habis bisa ganti bagian teromolnya saja," jelas Albert.
Begitu juga dengan bagian jari-jari, mulai dari original sampai aftermarket juga tersedia di pasaran.
"Kemudian bagian peleknya kalau keropos dan pecah bisa diganti peleknya saja juga," kata Albert.
"Jadi enggak perlu ganti satu pelek utuh kalau rusak seperti pada pelek racing," tutupnya saat ditemui di Jalan Pindahan No.4 Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat.
Meskipun demikian, pelek jari-jari juga butuh kelemahan soal kepraktisan.
Pelek jari-jari ini wajib distel secara berkala agar tetap bekerja dengan normal.
Albert sarankan untuk lakukan penyetelan pelek setiap 5 bulan sekali.