Pasar Lesu di Awal Tahun, Daihatsu Optimis Penjualan Membaik di Semester Dua

Wisnu Andebar - Senin, 21 Juli 2025 | 09:35 WIB

Booth Daihatsu di pameran GIIAS (Wisnu Andebar - )

Meski begitu, ADM melihat sejumlah faktor pendukung yang dapat mengangkat performa pasar di semester kedua.

Salah satunya adalah harapan terhadap perbaikan indikator ekonomi makro, seperti pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB).

PDB merupakan ukuran pertumbuhan ekonomi suatu negara yang merefleksikan tingkat konsumsi dan daya beli masyarakat.

“Kalau ekonomi membaik, artinya ada perputaran demand. Konsumsi meningkat, dan itu akan mendorong pergerakan sektor otomotif,” ujarnya.

Sri Agung juga menyoroti bahwa lebih dari 60 persen pasar mobil di Indonesia saat ini masih didominasi oleh pembeli mobil pertama (first car buyer).

Menurutnya, ini merupakan sinyal positif bagi pertumbuhan industri otomotif dalam jangka panjang, terutama karena wilayah kabupaten pun mulai menunjukkan perkembangan pasar kendaraan.

“Sebenarnya ini bagus, karena kalau first car buyer semakin banyak, berarti motorisasi juga berkembang. Itu menunjukkan ada perluasan pasar secara gradual,” jelasnya.

Selain faktor ekonomi dan pola konsumsi, ADM juga berharap kondisi pembiayaan kendaraan atau leasing bisa semakin sehat.

Mengingat sebagian besar pembelian mobil di Indonesia masih dilakukan melalui kredit, peran lembaga pembiayaan dinilai sangat penting dalam menopang permintaan pasar.