Jatuh di MotoGP Jerman, Bezzecchi Curhat Motor MotoGP Tidak Bisa Dibawa Pelan

Mohammad Nurul Hidayah - Senin, 14 Juli 2025 | 13:45 WIB

Marco Bezzecchi sebut motor MotoGP sulit dibawa pelan (Mohammad Nurul Hidayah - )

Padahal, nyatanya motor balap bukan dirancang untuk membuat pembalap nyaman.

Baca Juga: Kalahkan Bezzecchi dan Quartararo, Marc Marquez Menang Sprint MotoGP Jerman 2025

Aprilia
Motor MotoGP dibuat untuk kecepatan, bukan kenyamanan

Namun semua setingan motor dibuat sedemikian rupa agar pembalap bisa melaju cepat di atas lintasan.

Seperti suspensi motor balap yang dijual dengan harga mahal itu umumnya memiliki settingan lebih keras bukan empuk.

Ini bikin motor menjadi lebih stabil dan tidak banyak bergerak ketika menikung pada kecepatan tinggi.

Selain itu pada gerakan setang juga dibuat lebih kaku yang akan menyulitkan untuk membelokannya dalam kecepatan rendah.

Namun saat motor dalam kecepatan tinggi, gerak setang yang lebih kaku ini justru membuat motor menjadi lebih stabil.

Baca Juga: Menang MotoGP Jerman 2025, Marc Marquez Juga Ikutan Selebrasi Aura Farming Pacu Jalur Indonesia

Aprilia
Marco Bezzecchi pernah menolak tawaran gabung tim pabrikan Aprilia
Lihat juga posisi berkendara para pembalap di atas motornya, posisi badan tidak dibuat relaks dan nyaman.

Namun posisi badan dibuat sigap dan lebih menunduk untuk mengurangi hambatan angin di kecepatan tinggi. Posisi jauh dari kata nyaman jika motor dipakai dalam kondisi pelan.

Kembali ke Bez, ia menuturkan kalau saat masuk tikungan pertama tempatnya terjatuh kecepatannya lebih rendah dari lap sebelumnya.

Hal itu membuat dirinya mengerem tidak terlalu keras yang berimbas motor menjadi kurang miring.

"Saya tidak mengerem terlalu keras sehingga motor tidak terlalu miring. Ketika roda belakang dan depan sejajar, motor mengalami understeer. Bagian depan perlahan bergeser dan saya tidak bisa mencegah kecelakaan itu," tutupnya.