Mita menyebut hingga kini anggota Sherider ada sebanyak 12 orang dengan berbagai jenis motor, antara lain Harley-Davidson Sposter hingga jenis Low Rider.
Bahkan walapun baru genap setahun, dari 12 anggota Sheriders 5 diantaranya pernah ada yang ikut contest balap drag race HI-Drone.
Baca Juga: Ikatan Sport Harley Davidson Awet Sejak 1968, Kekompakan dan Persaudaraan Kunci Utama
"Jadi yang ikut drag race itu ada Dheya, Dira, Lala, Uny dan Feby, bahkan mereka ada yang peringkat 2,3 hingga 5 di podium," katanya.
Wanita yang sudah bergelut dengan Harley-Davidson sejak tahun 1991 ini pun memang tergolong aktif dibeberapa club motor gede baik Nasional maupun kancah International.
"Jadi kalau saya dari 1991 langsung ikut atraksi pakai Harley Davidson WL, jadi bisa dikatakan orang yang paling tua itu saya di Sheriders. Bahkan saya gabung di banyak club ada di Royal Enfield, HDCI, H.O.G Indomobil, Sheriders hingga komunitas lady bikers yang basenya itu di Jerman yakni Petrolettes Lisboa," tegasnya.
Hal senada juga dikatakan oleh member lain, yakni Dheya.
Baca Juga: Ini 3 Brand Motor yang Pernah Dibeli Harley-Davidson, Nomor Dua Rugi Pol-polan
Dheya pun menceritakan awal mula menggunakan Harley-Davidson.
"Saya memilih Lowrider Harley-Davidson karena tertarik dengan model klasik dan suaranya," katanya saat dijumpai terpisah.
"Pertama kenapa saya memilih Harley-Davidson sebelumnya saya menggunakan Triumph 900 cc baru setelah mulai lancar baru saya tertarik untuk cobain H-D. Pertama kali saya menggunakan H-D yakni jenis Fat Boy, setelah menggunakan itu saya rasa ini motor kecil banget ya ada yang lebih gede jadi saya pilih Low Rider," sambungnya.
Ia pun menyebut selama menggunakan H-D tidak ada kesulitan baik dari perawatan hingga saat dikendarai.
"Enggak ada sih lancar saja, tapi ini motor memang harus kita yang kendalikan dan safety harus nomor satu. Tentu untuk perawatan sangat perhatikan sekali baik servis maupun ganti oli, saya pun tidak pernah lupa untuk selalu mengecek kopling," ucapnya.