Ini Sebabnya V-belt Motor Matic Harus Diganti Tiap Jarak Tempuh 25.000 km

ARSN - Rabu, 9 Juli 2025 | 22:30 WIB

Ilustrasi ganti v-belt Honda Vario (ARSN - )

GridOto.com - Kalian sebagai pemilik motor matic harus tahu nih kapan waktunya ganti V-belt CVT.

Ya, v-belt motor matic terbuat dari karet dan benang penguat khusus yang dibuat agar lentur dan kuat.

Karena terbuat dari karet maka komponen ini sangat bisa mengalami keausan.

V-belt yang mengalami keausan harus segera diganti dengan yang baru.

Lalu bagaimana jika v-belt sudah aus dan masih dipakai jalan?

GridOto.com
Kalau v-belt putus sebenarnya motor matic masih bisa didorong

"Kalau v-belt sudah terdeteksi aus dan rusak jika terus dipakai jalan risiko terburuknya adalah putus," ucap Rocca dari bengkel Matsu Garage di Meruyung, Depok.

Rocca dari bengkel Matsu Garage di Meruyung, Depok.

"V-belt jadi tidak mampu menahan tekanan dari pulley dan panas tinggi," tambahnya.

Dampaknya saat motor dipakai jalan maka v-belt yang aus ini akan dengan mudah putus.

V-belt yang putus ini bisa membuat komponen seperti sliding sheave macet.

Terutama saat motor berjalan di kecepatan tinggi dan v-belt putus.

"Kalau v-belt putus saat kecepatan tinggi roda bisa macet karena benang-benang di v-belt ini bisa melilit kampas ganda," ucap Jun Ahmad.

Jun Ahmad dari bengkel JRF di Kapin, Kalimalang, Jakarta Timur.

Secara umur pakai, v-belt bisa menempuh jarak sampai 20.000-25.000 km atau sekitar hampir 2 tahun.

"V-belt yang rusak bisa dilihat dari karet yang mulai pecah-pecah dan getas," tutup Jun.

Baca Juga: Ini Penyebab Sil Oli Pulley Depan Motor Matic Bocor Terus Padahal Baru