Gara-gara Komponen Ini Ninja H2 Dilarang Ikut Balap WSBK dan MotoGP

Mohammad Nurul Hidayah - Kamis, 3 Juli 2025 | 12:30 WIB

Kawasaki Ninja H2R (Mohammad Nurul Hidayah - )

Secara spesifikasi, Ninja H2 sendiri menggendong mesin yang bisa menghasilkan tenaga sebesar 243 dk di 11.500 rpm dan torsi puncak 141,7 Nm di 11.000 rpm.

Untuk transmisi 6-speed dog-ring dengan quickshifter tipe nirkotak yang memungkinkan perpindahan gigi naik dan turun cepat untuk menghasilkan akselerasi mulus.

Sebagai motor modern, Ninja H2 juga sudah dilengkapi berbagai fitur elektronik canggih.

Seperti Kawasaki Engine Brake Control yang memungkinkan pengendara mengatur pengereman mesin sesuai dengan preferensi.

Saat sistem diaktifkan, efek pengereman mesin berkurang, sehingga mengurangi gangguan saat berkendara di sirkuit.

Lalu ada KRTC (Kawasaki Traction Control) yang dapat memprediksi kondisi permukaan berdasarkan input dari IMU (Inertial Measurement Unit) lansiran Bosch.

Sistem tersebut dapat bertindak sebelum roda mengalami selip melebihi kisaran untuk mendapatkan traksi optimal.

Bagian kaki-kaki yang digunakan juga sudah cukup mumpuni.

Kawasaki Ninja H2 menggunakan sok depan upside down berdiameter 43 mm dengan setelan rebound, compression, preload, sampai top-out spring.

Sedangkan di belakang pakai sistem monoshock Öhlins TTX36 gas-charged shock dengan tabung reservoir tambahan yang punya fungsi setelan sama.

Punya tenaga besar, pengereman moge ini dibekali teknologi Kawasaki Intelligent anti-lock Brake System (KIBS).

Menurut kalian kira-kira bakal kompetitif enggak ya Ninja H2 kalau diikutin balap?