GridOto.com - Jaecoo memiliki teknologi Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV), yang diberi nama Super Hybrid System (SHS).
Teknologi SHS ini disematkan ke Jaecoo J7, SUV lima baris yang rencananya akan dijual di Tanah Air pada GIIAS 2025.
Di satu sisi, saudara dari Jaecoo J7 yakni Chery Tiggo 8 juga punya teknologi PHEV juga bernama Chery Super Hybrid (CSH).
Lantas, apa sih bedanya teknologi SHS dan CSH yang tersemat pada kedua model tersebut?
Menurut Menurut Head of Product Jaecoo Indonesia, Ryan Ferdiean Tirto, kedua teknologi tersebut sebenarnya sama saja.
Hanya, penamaan keduanya yang dibuat tak sama, sebagai pembeda dari masing-masing brand.
"Kalau dibilang bedanya apa, ya hanya penamaan sebenarnya. Tapi kalau secara sistem semuanya itu sama, hanya brandingannya aja beda, satu CSH, satu SHS," ucap Ryan di BSD, Senin (30/6/2025).
Selain mengusung teknologi PHEV serupa, Jaecoo J7 SHS dan Chery Tiggo 8 CSH sebenarnya dibangun di atas platform yang sama.
"Mesin dan sistem PHEV-nya sama. Karena kan kami bagian dari Chery Group, jadi memang ada sharing juga teknologinya," tutur Ryan.
Baca Juga: Berada di Bawah Bendera yang Sama, Apa Sih Bedanya Jaecoo dan Chery?
Meski begitu, ada beberapa perbedaan antara Jaecoo J7 SHS dan Chery Tiggo 8 CSH, salah satunya dari segi desain.
Menurut Ryan, Chery Tiggo 8 CSH mengusung desain sporty dan lebih ke arah family car.
Sedangkan, Jaecoo J7 SHS punya desain lebih dinamis, dan elegan, cocok untuk orang-orang berjiwa muda.
Selain itu, Chery Tiggo 8 CSH punya kapasitas tujuh penumpang sementara Jaecoo J7 SHS hanya lima penumpang.
Dari segi teknologi, paling mencolok adalah jumlah fitur ADAS yang tersemat pada kedua mobil.
Jaecoo J7 SHS punya 19 fitur pada ADAS mereka, sedangkan Chery Tiggo 8 CSH hanya 14.