GridOto.com - Warga dari tiga kecamatan di Bandung, Jawa Barat pertanyakan proyek tol sepanjang 206,65 kilometer (Km).
Karena rata-rata sudah setahun lebih mereka belum menerima Uang Ganti Rugi (UGR) sepeserpun.
Padahal proyek tol Bandung-Cilacap bernama resmi Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci) ini berstatus Proyek Strategis Nasional (PSN).
Warga di Kecamatan Cicalengka, Nagreg dan Cikancung merasa proses pembebasan lahan berlangsung terlalu lama, bahkan nyaris tanpa kejelasan sejak sosialisasi awal dilakukan lima tahun lalu.
Pia Heryana, warga Desa Narawita, Kecamatan Cicalengka, menyampaikan kekesalannya. Ia menilai proyek nasional seperti Tol Getaci seharusnya tidak berjalan lamban.
"Saya juga sudah satu tahun dari keluar nilai resume, belum ada UGR (uang ganti rugi). Kalau lama gini apa bisa disebut proyek mangkrak," ujar Pia di Bandung, (23/6/25) menukil Kompas.com.
Hal serupa disampaikan Harto Mulyadi, pemilik lahan di Desa Cikancung.
Baca Juga: Tol Getaci Paksa Warga Garut Jadi Miliarder, Seorang Dapat Rp 16,9 Miliar
Ia mengikuti perkembangan proyek sejak 2020, saat sosialisasi dilakukan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
"Terakhir sudah ada pengumuman Peta Bidang Tanah dan pendataan oleh BPN dan desa pada 19 April 2024. Tapi sampai sekarang belum ada kelanjutannya, padahal waktu sanggahan cuma 14 hari, ini sudah lebih dari setahun," ujarnya.