Mesinnya merengkuh 119 dk dan torsi 145 Nm, dan juga memakai CVT dengan penggerak roda depan.
Honda BR-V N7X Edition with Honda Sensing melakukan 0-100 km/jam dalam 12 detik. Tangkas, meski bukan yang paling lekas.
Baca Juga: Mitsubishi New Xpander Cross Tampil Lebih Tangguh, Siap Temani Petualangan Keluarga
Kemudian ada Suzuki XL7 Alpha Hybrid yang tampil beda.
Tampil beda karena XL7 Alpha Hybrid menganut sistem mild hybrid yang saat berakselerasi mendapat bantuan dari ISG (Integrated Starter Generator).
Tak hanya itu, XL7 juga satu-satunya yang masih memanfaatkan transmisi hidraulis gir 4 percepatan, alih-alih CVT seperti yang lain.
Bertenaga 103,2 dk dan torsi 138 Nm, output XL7 Hybrid mungkin terdengar bersahaja namun saat dites ia bisa mencetak 12,3 detik untuk parameter serupa.
Baca Juga: Tak Disangka, Mitsubishi Sudah Jual Xpander Sebanyak Ini Sejak Hadir di Tanah Air
Lalu Hyundai Stargazer X Prime IVT.
Mesinnya yang juga berkapasitas 1,5 liter mengail 113 dk dengan lecutan torsi 144 Nm. Meski tenaga bukan yang terkuat dan torsi bukan yang terbesar, tapi Hyundai Stargazer X Prime bisa berlari 0-100 km/jam dalam 11,4 detik.
Tampaknya, kecemerlangan itu tak lepas dari transmisi IVT (Intelligent Variable Transmission) Hyundai yang sabuknya memakai rantai baja, bukan pelat baja.
Belt dengan rajutan rantai baja membuat respons transmisi lebih cepat karena gesekan antara belt dan puli bisa berkurang.
| Mobil | Akselerasi 0-100 km/jam |
| Mitsubishi Xpander Cross Premium CVT | 12,9 detik |
| Honda BR-V N7X Edition with Honda Sensing | 12 detik |
| Suzuki XL7 Alpha Hybrid AT | 12,3 detik |
| Hyundai Stargazer X Prime IVT | 11,4 detik |