Perdana Bawa Penumpang, Segini Harga Taksi Terbang Ehang 216-S

Dwi Wahyu R. - Sabtu, 28 Juni 2025 | 23:04 WIB

Perdana Bawa Penumpang, Segini Harga Taksi Terbang Ehang 216-S (Dwi Wahyu R. - )

GridOto.com - Taksi terbang Ehang 216-S sukses melakukan demo flight dengan membawa penumpang di indonesia (25/6/2025).

Uji coba Ehang 216-S membawa penumpang ini berlangsung di Phantom Ground Park di kawasan PIK 2, Tangerang, Banten.

Executive Chairman Prestige Aviation Rudy Salim dan Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni Raffi Ahmad menjadi dua penumpang pertama Ehang 216-S di Indonesia.

Berapa sih harga taksi terbang Ehang 216-S ini?

Dwi Wahyu R./GridOto.com
Executive Chairman Prestige Aviation Rudy Salim

Baca Juga: Taksi Terbang EHang 216-s Resmi Bawa Orang, Raffi Ahmad Jadi yang Pertama

"Termasuk pajak, harga Ehang 216-S ini sekitar US$530.000," ungkap Rudy Salim kepada GridOto.com.

Kalau dihitung dengan kurs saat ini, nilainya setara dengan Rp 8,5 miliar.

EH216-S itu punya lebar 5,73 meter dan tinggi 1,93 meter.

EH216-S ini hanya bisa mengangkut dua orang penumpang dengan kapasitas muatan 220 kilogram.

Dwi Wahyu R./GridOto.com
Persiapan demo flight Ehang 216-S dengan membawa penumpang

Baca Juga: Jadi yang Pertama, Ini Cerita Raffi Ahmad Usai Naik Taksi Terbang EHang 216

Ia bergerak sepenuhnya menggunakan listrik dan mampu terbang sejauh 30 km selama 30 menit.

Kecepatan puncaknya sekitar 130 km/jam artinya kalau dari PIK 2 ke Kuningan cuma butuh waktu 30 menit saja.

EH216-S tidak memiliki kokpit tradisional seperti di helikopter atau pesawat biasa.

Di dalamnya terdapat kursi ergonomis untuk dua penumpang dewasa, dan panel layar sentuh interaktif untuk menampilkan informasi seperti jalur penerbangan hingga durasi terbang.

Adam Samudra
EHang 216 yang sudah didatangkan oleh Prestige Aviation berbentuk drone propeller atau baling-baling.

Baca Juga: Chery Pamer Teknologi Terkini Mereka, Punya Mobil Terbang Loh

Maklum Ehang 216-s ini dirancang sebagai kendaraan otonom yang sepenuhnya beroperasi otomatis dan tanpa pilot.

Kontrol penerbangan dijalankan oleh sistem otonom berbasis AI dan dapat dipantau atau dikendalikan oleh Command and Control Center dari darat.

Jadi penumpang hanya perlu masuk, duduk, dan menikmati perjalanan saja.