GridOto.com - Suzuki Jimny satu ini dijual di Jepang dengan harga termurahnya berada di angka 1.654.400 Yen atau setara Rp 185,7 jutaan (kurs 1 Yen = Rp 112,26 per 28 Juni 2025).
Jip compact tersebut tergolong dalam kategori mobil mungi alias Kei Car yang memiliki kode Jimny JB64, beda dari versi Indonesia (JB74).
Bicara soal tampilannya, sebenarnya tidak terlalu ada perbedaan berarti antara Suzuki Jimny JB64 dengan Jimny JB74.
Hanya saja pada versi kei car ini, bagian sampingya tidak dipasangkan overfender plastik bewarna hitam.
Dicopotnya overfender tersebut sedikit mengurangi kesan gagah pada Suzuki Jimny JB64, tapi secara keseluruhan masih terlihat keren.
Perbedaan berikutnya ada di sektor jantung pacu, Suzuki Jimny versi kei car dibekali mesin berkode R061 3-silinder turbo berkapasitas 660 cc.
Diklaim memilki tenaga 63 dk pada 6.000 rpm dengan torsi maksimal 96 Nm pada 3.500 rpm.
Jantung pacunya diklaim memiliki efisiensi BBM 16,6 km per liter dengan metode pengujian WLTC oleh Ministry of Land, Infrastructure, Transport and Tourism di Jepang.
Baca Juga: Bukan Suzuki Jimny, Siapa Sangka SUV Mungil Ini Produknya Mazda
Kalau misalnya dikombinasikan dengan kapasitas tangkinya yang mencapai 40 liter, secara teoritis Suzuki Jimny ini bisa melaju hingga 664 km sekali full tank berdasarkan metode di atas.
Sebagai penyalur tenaga ada dua pilihan, yaitu transmisi manual 5-percepatan dan otomatis 4-percepatan, dengan penggerak part-time 4WD yang cocok buat off-road.
Fitur pada Suzuki Jimny versi kei car juga mirip-mirip dengan Jimny JB74, seperti kontrol traksi, LSD, Hill Hold Control (HDC), Hill Descent Control, sampai cruise control untuk tipe tertinggi.
Hanya saja untuk fitur infotainment seperti layar di dasbor tengah belum menjadi standar, melainkan opsional.
Varian Suzuki Jimny JB64 sendiri cukup beragam, mulai dari paling murah ada XG, XL, dan XC yang berada di rentang harga 1.654.400 - 2.002.000 Yen atau setara Rp 185,7 - 224,7 jutaan.