Awalnya Ganas, Ini Penyebab Bagnaia Gagal Podium di MotoGP Italia 2025

Rezki Alif Pambudi - Senin, 23 Juni 2025 | 06:54 WIB

Pecco Bagnaia mengalami masalah motor lagi saat gagal podium di MotoGP Italia 2025 (Rezki Alif Pambudi - )

GridOto.com - Pembalap tim Ducati Lenovo Pecco Bagnaia memberikan perlawanan ketat buat Marc Marquez pada balapan MotoGP Italia 2025.

Pecco Bagnaia tidak ragu bertarung hingga bersenggolan dengan Marc Marquez sepanjang MotoGP Italia 2025.

Sayangnya perlawanan itu hanya bertahan beberapa lap awal saja, karena setelahnya Bagnaia kesulitan menjaga ritmenya untuk mengimbangi duo Marquez.

Bagnaia mengungkap bahwa motornya mengalami degradasi ban yang lebih besar, sehingga dia sudah kewalahan pada awal lomba.

"Aku benar-benar ingin tetap di depan. Aku merasa bagus awalnya. Namun setelah enam lap, ban depan mulai aus," ungkap Bagnaia.

"Aku harus melambat, kalau tidak aku akan crash," jelas juara MotoGP dua kali tersebut, dilansir GridOto.com dari Speedweek.

Bagnaia mengaku mengalami beberapa kali selip hebat di ban depan, terutama di tikungan terakhir sehingga membuat degradasi ban meningkat drastis.

Dia hanya mencoba bertahan selama mungkin, setelah mengetahui bannya cepat aus dan sulit untuk mengimbangi ritme balap Marquez bersaudara.

Baca Juga: Klasemen MotoGP 2025 Usai Mugello, Marc Marquez Makin di Atas Angin

Meski sulit mengejar, rider bernomor 63 ini tetap berusaha keras untuk menjaga jarak agar tidak tertinggal begitu jauh.

Namun semakin lama bertahan membuatnya semakin kewalahan, hingga akhirnya dilewati Fabio Di Giannantonio pada saat balapan menyisakan dua putaran.

"Aku mengalami getaran hebat di ban belakang. Aku harus lebih melambat lagi," lanjut rider asal Italia tersebut.

"Dengan GP25 sekarang, aku tak bisa melaju seperti biasa. Aku tak bisa mengerem seperti sebelumnya. Kalau kupaksa, akan kehilangan kendali," ungkapnya.

Awalnya Bagnaia berusaha kencang agar tidak dilewati Diggia, namun setelah kalah dia memilih mengatur ritme saja daripada crash.

"Aku punya terlalu banyak masalah sekarang, ini bukan saat yang tepat untuk coba-coba hal baru. Kami selalu bilang harus ada yang diubah, tapi tak ada yang berubah," tegasnya.

"Padahal aku tahu bisa bersaing untuk menang, enam atau tujuh lap awal adalah buktinya. Tapi setelah itu putus begitu saja. Aku kehilangan grip depan dan tak bisa melakukan yang kuinginkan," tegasnya.

Bagnaia pun sudah legowo bahwa gelar 2025 ini kemungkinan besar akan jauh dari jangkauannya.

"Dengan situasi sekarang, memikirkan gelar juara saja rasanya mustahil," papar murid Valentino Rossi tersebut.