Salah satu ubahan pada mobil ini, adalah sistem setir yang kini pakai dual-pinion electronic power steering rack milik Subaru WRX.
Tujuannya untuk memberikan respons setir yang lebih naturan dan responsif.
Dari sektor dapur pacunya, SUV ini dibekali mesin bensin 4-silinder jenis Horizontally-Opposed (Boxer) berkapasitas 2.500 cc.
Klaimnya, mesin tersebut mampu menghasilkan tenaga 180 dk dan torsi puncak 241 Nm.
Dapur pacu ini dikombinasikan dengan transmisi matik jenis Lineartronic CVT 8 virtual speeds.
Tenaga dan torsi tersebut disalurkan ke semua roda alias all-wheel drive (AWD).
Di beberapa negara seperti Amerika Serikat, Subaru Forester generasi keenam hadir dengan opsi mesin hybrid.
Namun, masih belum ketahuan nih versi Indonesia nanti ada opsi mesin hybrid atau tidak.
Soal fitur, antara lain Roof Rails, AC Dual-Zone Climate Control, Keyless Entry/Start, monitor tekanan angin ban, Automatic High Beam, charger HP wireless, dan jok dengan pemanas.
Demi kepraktisan, jok belakang Forester bisa dilipat dengan konfigurasi 60:40.
Baca Juga: Kental Nuansa Rally, New Subaru WRX tS M/T EyeSight Hadir di Indonesia, Unitnya Cuma Segini
Bagasinya 838 liter, kalau jok belakang dilipat volumenya meningkat menjadi 2.107 liter.
Mobil ini juga dibekali fitur keselamatan aktif Subaru EyeSight yang terdiri dari Autonomous Emergency Braking, Adaptive Cruise Control, kamera 360 derajat/Surround View Monitor, Lane Keep Assist, Blind Spot Monitoring dengan Lane Change Assist, Rear Cross Traffic Alert, dan Automatic Emergency Steering.
Kira-kira berapa ya harga Subaru Forester generasi keenam ini di Indonesia? Tulis di kolom komentar ya!