Berat Badan Pembalap Bisa Hilang 3 kg Saat di Jakarta E-Prix 2025, Ini Kata Jaguar TCS Racing

Wisnu Andebar - Jumat, 20 Juni 2025 | 22:15 WIB

James Barclay, Managing Director JLR Motorsport & Team Principal, Jaguar TCS Racing (Wisnu Andebar - )

Baca Juga: Mobil Formula E Mejeng di Bundaran HI, Tiket Jakarta E-Prix Bisa Dibeli di CFD

“Ban punya jendela performa tertentu di mana mobil bisa mencatat waktu terbaik, khususnya saat kualifikasi. Tantangannya adalah bagaimana kami menjaga suhu ban tetap rendah sebelum memulai flying lap. Kalau bisa menjaga ban tetap ‘bahagia’, itu akan sangat membantu kami meraih hasil maksimal,” tambahnya.

Selain kondisi cuaca, James juga menyoroti karakter sirkuit Jakarta yang bukan merupakan lintasan permanen.

Sehingga tingkat ketidakpastiannya lebih tinggi dibanding sirkuit-sirkuit seperti Shanghai atau Meksiko.

Adaptasi cepat terhadap kondisi lintasan yang berubah-ubah disebut sebagai kunci kesuksesan tim.

Meski begitu, James tetap optimistis melihat performa timnya musim ini.

"Fokus kami adalah meningkatkan performa di sesi kualifikasi agar bisa memaksimalkan potensi mobil yang dinilai sangat kompetitif," pungkasnya.