GridOto.com - Jauh sebelum rentetan crash parah sejak MotoGP 2020 lalu, Marc Marquez juga pernah mengalami crash parah yang membuatnya trauma.
Kejadiannya pada musim perdana Marc Marquez di kelas premier, tepatnya pada gelaran MotoGP Italia 2013 silam di Sirkuit Mugello.
Kala itu saat ngebut di sesi latihan bebas kedua (FP2), Marquez yang merupakan rising star mendadak kehilangan kontrol motornya.
Menuju tikungan 1 Mugello (San Donato), motornya goyah hingga seperti terdorong ke sisi luar lintasan, hingga menabrak dinding pembatas dengan keras.
Tidak tanggung-tanggung, tercatat Marquez saat itu sedang melaju 337 km/jam tepat sebelum mengalami crash.
Meski sempat mencoba melompat dari motor untuk menghindari tabrakan dengan dinding pembatas, tetap saja Marquez jatuh dengan sangat keras di area run off.
Seperti ditunjukkan video tayangan ulang berikut ini:
Usai crash Marquez tertunduk kesakitan, hingga kemudian mendapat pertolongan dari petugas dan dibawa ke pusat medis untuk mendapat perawatan.
Baca Juga: Jadwal MotoGP Italia 2025, Masih Arena Pecco Bagnaia Atau Bakal Diacak-acak Marc Marquez?
Memang tidak ada patah tulang, namun luka di tubuh Marquez cukup parah terutama di bagian wajah dan dagu.
Uniknya namanya Marquez yang terkenal pantang menyerah, dia masih memaksakan diri untuk tetap balapan sehari berikutnya.
"Dalam waktu sepersekian detik, aku meloncat dari motor. Untung aku benar-benar melakukannya," kata sang rider kala itu, dilansir GridOto.com dari GPOne.
"Itu kejadian saat aku meninggalkan trek dengan tandu, tabrakan yang membuatku pernah sangat ketakutan," paparnya.
Saat balapan, kondisi kurang maksimal membuat Marquez mengalami crash meski sebenarnya sempat bertarung di barisan depan bersama Dani Pedrosa yang saat itu menjadi rekan setimnya.
"Aku ketakutan karena aku masih sadar, aku tahu sesuatu sangat serius bisa terjadi padaku," lanjut Marc.
"Crash itu mempengaruhiku selama akhir pekan, aku tak bisa mencapai limit sementara itu. Tapi untungnya saat balapan aku bisa melupakannya," tegasnya.
Uniknya meski dengan trauma mendalam sampai seri-seri berikutnya, Marquez tetap berjuang hingga akhirnya berhasil memenangkan titel pertamanya di kelas para raja.