GridOto.com - Pabrikan BYD mengumumkan lini SUV plug-in hybrid terbaru mereka yang diberi nama Sealion 8.
Model ini ditempatkan sebagai flagship dari jajaran SUV BYD setelah plug-in hybrid Sealion 6 dan mobil listrik Sealion 7.
Melansir dari Carscoops, BYD Sealion 8 nantinya bakal dipasarkan di kawasan Australia dan Eropa mulai 2026 mendatang.
BYD Sealion 8 nantinya akan ditawarkan dalam dua varian. Yang pertama adalah model DM-i, dilengkapi dengan mesin empat silinder turbocharged 1.500 cc dan paket baterai 19 kW.
Mesin ini memiliki tenaga 148 dk dan torsi 220 Nm, dikombinasikan dengan motor listrik yang ditempatkan di poros roda depan menghasilkan 268 dk dan torsi 315 Nm.
BYD mengklaim Sealion 8 DM-i dapat mencapai kecepatan 100 km/jam dari diam, dalam waktu 8,6 detik.
Kalau masih belum puas dan ingin varian yang lebih powerful, model keduanya yakni Sealion 8 DM-p adalah pilihannya.
Model ini masih menggunakan mesin 1.500 cc dan motor listrik depan, tetapi ditambahkan lagi dengan motor listrik di gardan belakang yang memuntahkan tenaga 189 dk dengan torsi 360 Nm.
Baca Juga: Sukses Jual Segini Banyak M6 Dalam Setahun, BYD Gelar Ultah Pertama Gede-gedean
BYD Sealion 8 DM-p juga memiliki kapasitas baterai lebih besar yakni 35,6 kWh, dan dapat berakselerasi sampai kecepatan 100 km/jam hanya dalam waktu 4,9 detik.
BYD mengatakan Sealion 8 hanya mengonsumsi bahan bakar sebanyak 5,6 liter/100 km pada siklus gabungan.
Sedangkan dalam model full elektrik, dapat melaju hingga 150 km.
Mobil plug-in hybrid ini juga dilengkapi dengan rangkaian sistem penggerak otonom BYD DiPilot 300 yang mencakup lima radar, 12 kamera, 12 sensor ultrasonik, dan sebuah LiDAR.
Dengan spesifikasi di atas, Sealion 8 dapat mengalihkan calon pembeli dari SUV 7-seater elektrifikasi seperti Kia EV9 dan Hyundai Ioniq 9.
Sebagai informasi, produsen mobil asal China ini sudah meluncurkan versi domestik Sealion 8 awal tahun ini, di mana mobil tersebut dikenal sebagai Tang L.
Menariknya, pada versi Negeri Tirai Bambu tersebut tersedia dalam versi EV dan menggunakan Super e-Platform baru BYD dengan arsitektur kelistrikan 1000 volt.
Mobil ini memiliki baterai besar 100,5 kWh namun hanya membutuhkan waktu 30 menit untuk mengisi daya dari 0-100 persen.
Sayangnya, BYD belum mengatakan apakah versi EV tersebut akan ikut dijual di pasar global.