GridOto.com - Perjalanan turing kali ini agak berbeda, karena bukan cuma tim redaksi GridOto.com dan OTOMOTIF yang melakukan perjalanan jauh.
Tapi bersama-sama dengan 3 media nasional lain, ada Motofun, Otorider juga Oto.com.
Kami sepakat untuk estafet membawa Yamaha Gear Ultima 125 berkelana dari Jakarta menuju pulau Dewata, Bali. Tujuannya membuktikan durability dan performa di jalur yang beragam.
Tim OTOMOTIF kebagian rute Jakarta – Jogjakarta via jalur utara dari 23 sampai 25 Mei 2025 yang lalu. Rutenya kami putuskan untuk melewati Pantura sampai Pekalongan, lalu turun ke selatan menuju Dieng, Wonosobo baru ke Yogyakarta.
Sebelum memulai perjalanan, perbekalan dan barang pribadi sudah kami siapkan untuk ikut diangkut di Gear Ultima 125 ini.
Ternyata cukup menyenangkan, meski secara dimensi tetap sebuah skutik entry level tapi urusan akomodasi terbilang sangat baik.
Pertama, ada dua konsol di bawah setang, botol air mineral 600 ml bisa dengan mudah dimasukan.
Bukan cuma yang kiri, yang kanan pun kalau sedikit maksa bisa menyimpan botol air mineral 300 ml.
Lalu di bawahnya ada dua gantungan barang dengan pengait. “Waterproof bag isi pakaian dan perlengkapan kamera saya taruh di dek pijakan kaki, lalu dikaitkan. Aman saja selama perjalanan,” tutur Popo.
Ia juga merasa area pijakan kakinya masih cukup lega meski terkoreksi adanya tas di dek pijakan kaki.
Berikutnya, behel logam di belakang yang ukurannya lebih panjang dan flat bisa digunakan untuk mengikat tail bag. Jas hujan dan perintilan lain bisa ditempatkan di sini.
Lalu gong-nya! Di bawah jok ada bagasi 18,6 liter. Paling besar di kelasnya nih.
Bukan cuma lega, tapi di sisi kiri bagian dalam ada bagian yang menjorok dan bisa digunakan untuk perluasan storage. Mantab!
Fitur asyik lainnya ada power outlet untuk charging smartphone, tapi masih harus tambah adaptor lighter ya.
Parking brake lock ala Yamaha juga tetap ada dan enggak pernah gagal karena pengoperasiannya mudah sekali. Berguna ketika parkir di daerah pegunungan yang kontur tanahnya miring.