Akhirnya Tahu, Penyebab Warna Minyak Rem Mobil Bekas Bisa Jadi Hitam

ARSN - Rabu, 11 Juni 2025 | 07:45 WIB

Cara mengetahui kondisi minyak rem Dari warnanya. (ARSN - )

GridOto.com - Di mobil bekas, salah satu fluida pada mobil yang perlu diganti secara berkala adalah minyak rem.

Ya, seiring pemakaian minyak rem bisa kotor sehingga perlu dicek secara berkala.

Nah, kenapa sih seiring pemakaianminyak rem bisa jadi kotor?

"Pengereman menghasilkan panas dan residu dari brake dust pada kaliper rem," sebut Ahmadi.

Ahmadi ini adalah Service Advisor bengkel resmi Mitsubishi Dipo Pondok Indah, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Residu ini bisa masuk ke sela piston dan larut dalam minyak rem dari bagian piston kaliper rem yang bergerak.

Dampaknya kotoran ini akan terbawa minyak rem dan warnanya menjadi hitam.

Panas dari pengereman yang dihasilkan juga membuat minyak rem jadi berubah warna.

"Warnanya bisa menggelap disertai kotoran, viskositasnya menurun jadi mengurangi tekanan hidraulisnya," jelasnya.

Selain itu minyak rem juga ada potensi tercampur air sehingga kotor dan rusak.

Radityo Herdianto / GridOto.com
Piston Kaliper Rem Mobil yang Harus Dibersihkan Secara Berkala

Air ini muncul dari kondensasi udara dari rongga di dalam tabung reservoir.

"Air akan merusak kandungan minyak rem dan mengurangi tekanan hidraulis disertai potensi karat pada sistem pengereman jika dibiarkan," wanti Ahmadi.

Setidaknya, minyak rem perlu diganti setiap jarak tempuh 40.000 km atau 60.000 km ya gaes.

Baca Juga: Selain Dari Air Radiator, Ini Tiga Penyebab Mesin Mobil Bekas Overheat