Sehingga Brio yang melaju dengan kecepatan tinggi menabrak Grand Vitara tersebut.
"Tumburan terjadi di lokasi yang diduga disebabkan oleh kurangnya konsentrasi dari salah satu pengemudi," ujar Gerry.
"Akibatnya, Grand Vitara terpental dan masuk ke dalam sungai," terang Gerry.
Selain itu, Brio mengalami kerusakan cukup parah di bagian depan.
Dari hasil olah TKP, polisi menemukan jejak pengereman dari Honda Brio sepanjang sekitar 100 meter.
"Informasi sementara ada tiga orang yang mengalami luka ringan. Dua orang masih dirawat di rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut, sementara satu orang sudah diperbolehkan pulang," tambah Gerry.
Saat ini, unit Gakkum Satlantas Polres Tulungagung sedang menangani kasus kecelakaan tersebut.
Kedua mobil yang terlibat kini diamankan ke kantor Satlantas Polres Tulungagung untuk penyelidikan lebih lanjut.