Ini Akibat Asal Ganti Kaca Jendela Mobil, Power Window Bisa Rusak!

Fahmy Fauzy Muhammad - Kamis, 5 Juni 2025 | 21:00 WIB

Ilustrasi power window (Fahmy Fauzy Muhammad - )

 

GridOto.com- Mengganti kaca pintu mobil dengan ukuran yang tidak sesuai standar dapat berdampak negatif pada sistem power window.

Rahmat Hidayat, Marketing Support di Fauzi Kaca Mobil kawasan Pekayon, Jakarta Timur, menjelaskan bahwa mengganti kaca dengan ketebalan berbeda bisa membebani motor power window.

"Kalau custom kaca samping mobil itu sebenarnya bisa-bisa aja, tapi kita nggak rekomendasiin. Karena, kan bisa memberatkan kinerja motornya tuh kalau diganti sama kaca yang lebih berat," ujar Rahmat.

Standar ketebalan kaca pintu mobil umumnya 6 milimeter.

Angga Raditya/GridOto
Ilustrasi saklar power window

Baca juga: Akhirnya Tahu, Penyebab Kaca Jendela Mobil Nggak Mau Naik

Mengganti dengan kaca 7 milimeter dapat menyebabkan gesekan berlebih pada rel dan motor power window.

"Kalau standar ukurannya 6 mili, terus kita ganti jadi 7 mili, nanti lama-lama bisa kena juga. Relnya kan ukuran 6 mili, terus dipaksakan pakai kaca ukuran 7 mili, nanti kinerja motornya bakal berat, nah itu yang bisa jadi penyebab rusak," tambah Rahmat.

Kaca yang lebih tebal juga dapat menyebabkan rel kaca cepat aus atau bahkan bengkok.

Selain itu, motor power window yang bekerja lebih keras dari biasanya berisiko mengalami kerusakan lebih cepat.

"Kalau dipaksa kerja lebih berat terus-menerus, ya umurnya jadi pendek. Bisa-bisa harus ganti motor juga," jelasnya.

Angga Raditya
Motor power window mati kerap jadi penyebab kaca jendela tidak bisa naik turun.

Baca juga:Murah Meriah Biaya Pasang Power Window di Mobil Tahun Tua, Mulai Rp 700 Ribuan

Untuk menghindari kerusakan, sebaiknya gunakan kaca dengan spesifikasi yang sesuai standar pabrikan.

"Paling aman ya tetap pakai kaca dengan ukuran dan ketebalan standar. Itu udah disesuaikan sama desain mobilnya," tutup Rahmat.