Sasis dan Bodi Daihatsu Gran Max Doyong ke Kiri, Terlibat Tragedi 4 Nyawa Melayang di Probolinggo

Irsyaad W - Kamis, 29 Mei 2025 | 11:05 WIB

Daihatsu Gran Max pikap yang terlibat kecelakaan beruntun dengan truk Mitsubishi Canter dan sebuah motor di jalan raya desa Banjarsawah, Tegalsiwalan, kabupaten Probolinggo menewaskan 4 orang (Irsyaad W - )

GridOto.com - Sebuah Daihatsu Gran Max pikap hancur tak berbentuk.

Sasis dan bodi sampai doyong ke kiri usai terlibat tragedi hilang 4 nyawa di Probolinggo, Jawa Timur.

Gran Max putih nopol N 8528 EC itu alami kecelakaan dengan truk Mitsubishi Canter nopol W 8193 UR dan sebuah motor.

Tepatnya di jalan raya desa Banjarsawah, Tegalsiwalan, Probolinggo pada siang hari, (27/5/25).

Kanit Gakum Satlantas Polres Probolinggo, Ipda Aditya Wirakrama, membenarkan peristiwa yang terjadi di jalan raya Pantura Probolinggo-Lumajang tersebut.

"Kecelakaan yang melibatkan truk, pikap dan motor mengakibatkan 4 orang meninggal," kata Aditya, dikutip Kompas.com (27/5/25).

Menurut keterangan Aditya, kecelakaan bermula saat truk yang dikemudikan Ajes Muhammad Soleh (24) mengalami gangguan rem.

Baca Juga: Tampang Polos Daihatsu Gran Max Ini Menipu, Pemiliknya Terancam Denda Rp 60 Miliar

Saat itu, truk melaju dari arah Lumajang menuju Probolinggo.

Karena kurang menguasai medan, truk masuk ke jalur berlawanan saat melewati tikungan ke kiri.

Akibatnya, truk menghantam Gran Max yang dikemudikan Puji Hariono (43) dan motor yang belum diketahui nomor polisinya yang dikendarai Moh Suhud (44).

Setelah menabrak kedua kendaraan, truk terjun ke sungai di tepi jalan dan terbalik.

Empat orang dinyatakan meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP), yaitu:

1. Ajes Muhammad Soleh (pengemudi truk).
2. Hartomo Aji (21, kernet truk).
3. Moh Suhud (pengendara motor).
4. Mawaddah Wafiyah (40, penumpang motor).

Sementara itu, Puji Hariono yang mengemudikan Gran Max mengalami luka-luka dan dirawat di RSU Wonolangan, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo.

Baca Juga: Tiga Penerus Bangsa Gugur, Petaka Daihatsu Gran Max dan Honda Supra Mental ke Selokan

"Faktor penyebab utama diduga karena kelalaian pengemudi truk yang mengalami gangguan rem dan kurangnya konsentrasi saat berkendara," ujar Aditya.

Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kejadian tersebut.

Mereka juga menghadapi kendala saat mengevakuasi truk yang terbalik menggunakan crane karena tersangkut kabel listrik.