Nggak Main-main, Ini Risiko Cakram Motor Matic Tipis Masih Dipakai

ARSN - Selasa, 27 Mei 2025 | 22:30 WIB

Ilustrasi rem cakram motor matic (ARSN - )

GridOto.com - Piringan cakram di motor matic yang punya jam terbang tinggi lama-lama akan tipis.

Hal ini wajar karena kampas rem terus bergesekan dengan piringan cakram.

Biasanya, piringan cakram yang sudah sudah melewati ketebalan 3,5 mm disarankan harus ganti.

Standarnya, rata-rata ketebalan piringan cakram motor matic sekitar 5 mm.

Nah, bila piringan cakran sudah kurang dari 3,5 mm namun tetap dipakai ada dampaknya gaes.

Ilustrasi piringan cakram motor matic sudah tipis

"Paling bisa dirasakan rem cakram motor matic jadi kurang pakem," sebut Rendra.

Rendra ini pemilik bengkel 5.12 Garage di Tambun, Bekasi.

"Penyebabnya karena kampas rem tidak maksimal menggigit piringan cakram yang sudah tipis karena gesekan," sebutnya.

Kondisi ini akan berbahaya karena berpotensi terjadinya kecelakaan.

Selain itu, ada masalah lainnya jika piringan cakram tipis masih terus digunakan.

Piringan cakram yang terlalu tipis berpotensi patah makin besar.

Istimewa
Fenrir Engineering Indonesia menghadirkan inovasi kampas rem dengan bahan ceramic fusion

"Bener, piringan cakram bisa patah kalau sudah terlalu tipis lho," terangnya.

Piringan cakram yang patah di jalan bikin roda macet karena tersangkut.

Nah, itu dia risiko cakram motor matic tipis masih dipakai.

Baca Juga: Begini Cara Mudah Bikin Motor Matic Yamaha Aerox 155 Makin Sat Set