Keren! KG Media Menangi INMA Global Media Awards 2025 Lewat Inovasi Berbasis Nilai

Ferdian - Sabtu, 24 Mei 2025 | 14:42 WIB

Espen Egil Hansen, penasihat transformasi digital Kompas.id dan mantan CEO Aftenposten, menerima penghargaan mewakili KG Media dalam INMA Global Media Awards 2025 yang berlangsung di New York, Amerika Serikat (Ferdian - )

GridOto.com - Langkah KG Media untuk terus menghadirkan inovasi yang berakar pada nilai dan keberlanjutan kembali mendapatkan pengakuan dunia.

Dibuktikan di ajang INMA Global Media Awards 2025 yang berlangsung di New York, Amerika Serikat, KG Media dinobatkan sebagai Juara Pertama dalam kategori Best Use of AI for Internal Productivity.

Tidak hanya itu, pada kategori lainnya, Harian Kompas juga mencatat prestasi dengan  meraih Juara Kedua untuk Best Use of Social Media melalui kampanye literasi politik yang mengajak generasi muda terlibat lebih aktif dalam demokrasi bertajuk Young Voices, Young Choices (#MudaMemilih).

Penghargaan untuk KG Media diserahkan kepada Espen Egil Hansen, mantan Pemimpin Redaksi dan CEO Aftenposten dari Norwegia, yang saat ini mendampingi Kompas.id dalam proses transformasi digital.

Bukan sekadar alat, sistem AI Media Intelligence for SDGs yang dikembangkan KG Media hadir sebagai bentuk nyata upaya memperkuat peran media dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).

Teknologi ini mampu mengelompokkan lebih dari 1,7 juta artikel dari 15 media di bawah KG Media ke dalam 17 kategori SDGs. Sistem ini juga dilengkapi dengan analisis sentimen konten.

Lebih dari sekadar pengelompokan data, inovasi ini menjadi dasar penilaian pada ajang Lestari Awards 2024.

Lestari Awards adalah penghargaan tahunan yang menyoroti kontribusi aktor-aktor penting di bidang keberlanjutan sosial dan lingkungan.

Istimewa
Piala International News Media Association (INMA)

Baca Juga: Menjadi Finalis INMA Global Media Awards 2025, KG Media Perkuat Posisi Pemimpin Inovasi Media Digital

Melalui pendekatan ini, KG Media menunjukkan bahwa inovasi bisa tumbuh dari keyakinan. Teknologi yang dibangun tidak hanya membantu kerja redaksional, tapi juga menghadirkan ruang baru bagi misi jurnalisme yang berdampak.

Melalui akun @kompasmuda, kampanye #MudaMemilih menyajikan konten politik dalam bentuk yang akrab bagi generasi muda. Materi yang disampaikan mencakup trivia, profil kandidat, analisis debat, hingga tantangan menulis puisi bertema kebangsaan bertajuk Puisi untuk Negeri.

Kampanye ini mencatat lebih dari 224 juta impresi, 7,7 juta jangkauan estimasi, serta menghasilkan 379 pelanggan baru Kompas.id.

Sebanyak 478 puisi dikirimkan selama 32 hari pelaksanaan tantangan.

Ini membuktikan bahwa media tetap bisa menjadi ruang belajar, dialog, dan keterlibatan publik selama ia berbicara dalam bahasa yang dimengerti dan dirasakan oleh audiensnya.

INMA Global Media Awards tahun ini diikuti oleh 286 perusahaan media dari 49 negara dengan total 839 entri.

Dari jumlah tersebut, hanya 199 yang melaju ke babak final.

Di antara nama-nama besar industri media dunia, dua nama dari Indonesia berhasil tampil menonjol.

Inovasi media Indonesia yang tumbuh dari nilai dan keberpihakan pada masyarakat ternyata mampu menjangkau dan mendapat tempat dalam percakapan global.

Penghargaan ini memperkuat keyakinan bahwa jurnalisme yang ditopang oleh teknologi dan berakar pada nilai-nilai kemanusiaan akan terus menjadi kekuatan yang membentuk masa depan media.

Sekadar info, International News Media Association (INMA) adalah komunitas global yang berfokus pada pertumbuhan pendapatan, perluasan audiens, dan transformasi media melalui berbagai inovasi.

Dengan lebih dari 22.000 anggota dari lebih 1.000 perusahaan media di 90 negara, INMA menjadi jaringan berbagi ide terdepan dalam industri media.