Melalui pendekatan ini, KG Media menunjukkan bahwa inovasi bisa tumbuh dari keyakinan. Teknologi yang dibangun tidak hanya membantu kerja redaksional, tapi juga menghadirkan ruang baru bagi misi jurnalisme yang berdampak.
Melalui akun @kompasmuda, kampanye #MudaMemilih menyajikan konten politik dalam bentuk yang akrab bagi generasi muda. Materi yang disampaikan mencakup trivia, profil kandidat, analisis debat, hingga tantangan menulis puisi bertema kebangsaan bertajuk Puisi untuk Negeri.
Kampanye ini mencatat lebih dari 224 juta impresi, 7,7 juta jangkauan estimasi, serta menghasilkan 379 pelanggan baru Kompas.id.
Sebanyak 478 puisi dikirimkan selama 32 hari pelaksanaan tantangan.
Ini membuktikan bahwa media tetap bisa menjadi ruang belajar, dialog, dan keterlibatan publik selama ia berbicara dalam bahasa yang dimengerti dan dirasakan oleh audiensnya.
INMA Global Media Awards tahun ini diikuti oleh 286 perusahaan media dari 49 negara dengan total 839 entri.
Dari jumlah tersebut, hanya 199 yang melaju ke babak final.
Di antara nama-nama besar industri media dunia, dua nama dari Indonesia berhasil tampil menonjol.
Inovasi media Indonesia yang tumbuh dari nilai dan keberpihakan pada masyarakat ternyata mampu menjangkau dan mendapat tempat dalam percakapan global.
Penghargaan ini memperkuat keyakinan bahwa jurnalisme yang ditopang oleh teknologi dan berakar pada nilai-nilai kemanusiaan akan terus menjadi kekuatan yang membentuk masa depan media.
Sekadar info, International News Media Association (INMA) adalah komunitas global yang berfokus pada pertumbuhan pendapatan, perluasan audiens, dan transformasi media melalui berbagai inovasi.
Dengan lebih dari 22.000 anggota dari lebih 1.000 perusahaan media di 90 negara, INMA menjadi jaringan berbagi ide terdepan dalam industri media.