Spesialis Garap Rute Pendek, Ini Sejarah Berdirinya PO Bus Primajasa

Ferdian - Senin, 12 Mei 2025 | 19:35 WIB

Deretan bus Primajasa di Pool Tasikmalaya terparkir karena belum beroperasi selama masa pandemi corona, Kamis (4/6/2020). (Ferdian - )

Sehingga, Amir Mahpud sang pemilik PO Primajasa ini, masih berkerabat dengan generasi kedua Mayasari.

Saat baru merintis usahanya pada 1991, Amir Mahpud awalnya memiliki armada sebanyak 25 bus yang melayani trayek PP Bogor menuju ke Tangerang via Jakarta.

Begitu bisnisnya berkembang, Primajasa memperluas layanannya dengan memperkenalkan rute antar kota dan antarprovinsi (AKAP) pada tahun 2001 dan membuat berbagai terobosan di bidang transportasi darat.

Baca Juga: Waspada, Segara Hindari Jika Temukan Stiker Warna Merah Pada PO Bus Ini Saat Libur Panjang

Salah satu terobosan adalah membuka rute yang belum atau jarang dicari oleh pesaing.

Primajasa juga memperkenalkan titik penjemputan baru selain dari terminal seperti bandara, pelabuhan, perumahan, hingga pusat perbelanjaan.

Dari awalnya hanya 25 armada, Primajasa kini sudah memiliki lebih dari 700 unit bus, serta ratusan armada taksi.

Pemilik Primajasa sendiri punya strategi dalam bisnis mereka.

Perusahaan ini enggan bersaing dengan perusahaan-perusahaan besar PO bus di rute panjang.

Primajasa lebih fokus menggarap rute-rute pendek dan menengah.

Itu sebabnya, armada bus Primajasa banyak ditemui hanya di kawasan Jabodetabek, Banten, dan Jawa Barat.