GridOto.com - Kabin sebuah Toyota Kijang Innova hitam mendadak mencekam.
Sekitar Kijang Innova itu digaris Polisi, serta didatangi tim INAFIS membawa dua kantong oranye.
MPV tersebut tepatnya terparkir di area swalayan Trona Expres Jl Pattimura, kota Jambi, Jambi.
Kedatangan tim INAFIS itu karena adanya temuan seorang taruna Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) berinisial MDH dan mahasiswi Universitas Jambi, DWA yang tewas di kabin Innova tersebut.
Saksi mata pertama kali menemukan kedua korban tak bernyawa sekitar pukul 22:00 WIB, (7/5/25).
Yakni oleh saksi bernama Tri Muhajirin, petugas parkir swalayan tersebut yang sedang melakukan pengecekan sebelum tutup.
"Kan kalau karyawan sudah pada pulang, tinggal ada satpam. Kemudian saya sebelum closingan, keliling," katanya saat diwawancarai di lokasi, (8/5/25) disitat dari Kompas.com.
Baca Juga: Ditaksir Rugi Rp 10 Jutaan, Tim INAFIS Polri Datangi Rumah Pemilik Honda Vario 125 Ini
Tri mendapati mobil tersebut dalam kondisi mesin menyala. Ia mengetuk kaca mobil, namun tidak mendapat respons.
"Saya intip juga dari kaca, tapi gak kelihatan, karena gelap sekali kacanya. Saya gak bisa lihat apa-apa," tambahnya.
Ia kemudian mencoba membuka pintu mobil, namun terkunci rapat. Lantaran tak kunjung mendapat respons, Tri memanggil satpam swalayan.
Setelah Tri dan satpam swalayan menggebrak jendela dan menggunakan senter untuk menyinari bagian dalam mobil, terlihat ada dua orang di dalam mobil tersebut, dalam posisi yang tidak wajar.
"Barulah pas kita senter, ternyata ada dua orang di dalam. Laki-laki dan perempuan," jelas Tri.
Tri melihat korban laki-laki dalam posisi bersandar di pintu sebelah kanan.
Mereka lalu menggoyang dan mengetuk keras jendela mobil, tapi tetap tak ada respons.
Baca Juga: Musibah Bukber Bareng Keluarga, Nissan Livina Kakek WS Diperiksa Tim INAFIS Polri
Rekaman CCTV kemudian menunjukkan Kijang Innova tersebut sudah berada di lokasi parkir sejak pukul 16.00 WIB, tanpa ada pergerakan sejak kedatangan mereka.
Dari rekaman kamera CCTV, tampak korban laki-laki masih mengenakan seragam Taruna IPDN.
Kijang Innova itu sempat berpindah beberapa meter dari lokasi penemuan, namun tak terlihat lagi pergerakan setelah itu.
Karena tak kunjung ada tanda kehidupan, Tri akhirnya menghubungi pihak kepolisian.
Tak lama kemudian, polisi tiba dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Dugaan awal mengenai penyebab kematian pasangan tersebut mengarah pada keracunan akibat AC mobil.
"Dugaan awal keracunan AC mobil ya. Tetapi nanti kita dalamin lagi," ujar Kapolresta Jambi, Kombes Pol Boy Sutan Binanga Siregar saat dihubungi, (8/5/25) melansir Kompas.com.
Baca Juga: Misteri Pasangan Kekasih Tewas di Kabin Kijang Innova, Mesin dan AC Menyala Dua Hari
Meskipun kedua korban ditemukan dalam keadaan tak bernyawa, keluarga menolak dilakukan otopsi pada jenazah mereka.
Polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kematian keduanya.
Sebagai tambahan informasi, INAFIS merupakan singkatan dari Indonesia Automatic Fingerprint Identification System, sebuah sistem untuk melakukan identifikasi secara otomatis melalui sidik jari.
Melansir dari Kompas.com, dalam upaya mengungkap kasus, polisi akan melibatkan tim INAFIS untuk membantu proses identifikasi data masyarakat.
Salah satu tugas tim INAFIS adalah melakukan identifikasi tempat kejadian perkara (TKP) dalam pengungkapan suatu tindak pidana.
Data dari tim ini bisa berfungsi untuk mengungkap pelaku, melacak pelaku kriminal dalam daftar pencarian orang (DPO), identifikasi korban tanpa identitas, dan pencekalan tersangka keluar atau masuk Indonesia.
Tak hanya itu, INAFIS juga bertugas menyimpan data-data identitas diri warga Indonesia yang sangat penting dan perlu dijaga keamanannya.