GridOto.com- Suara gesekan kasar saat mengerem sering kali menjadi pertanda kampas rem mobil sudah habis.
Namun, penyebab kampas rem habis tidak selalu hanya disebabkan oleh usia pakai.
Beberapa faktor teknis dan kebiasaan pengemudi turut mempercepat proses tersebut.
Andi, mekanik bengkel Permata Toyota, Pasar Mobil Kemayoran, Jakarta Pusat, mengatakan bahwa penumpukan debu logam di cakram bisa mempercepat kampas rem aus.
"Kalau cakramnya kotor atau permukaannya nggak rata, kampas bisa cepat habis karena gesekan jadi lebih kasar," jelasnya.
Permasalahan seperti kaliper rem yang macet juga sering jadi penyebab utama kampas rem cepat habis.
Baca juga: Ganti Kampas Rem Mobil, Perhatikan Hal Ini Biar Enggak Salah
"Kalau pistonnya nggak balik sempurna, kampas rem terus nempel ke cakram, padahal mobil udah nggak ngerem. Ini bikin ausnya nggak rata dan lebih cepat," ujarnya.
Dari sisi teknis, kebiasaan mengerem secara mendadak juga memperburuk kondisi.
Melakukan pengereman dengan cara agresif juga dapat membuat suhu kaliper dan cakram cepat naik yang berakibat mempercepat keausan kampas rem.
“Tahan rem di turunan atau injak rem mendadak terus-menerus itu bikin kaliper sama cakram panas, kampas bisa kebakar dan cepat habis,” terang Andi.
Pengemudi disarankan untuk melakukan pemeriksaan rem secara rutin setiap 20.000 km.
Baca juga: Biar Roda Mobil Gak Seret, Lakukan Hal Ini Saat Ganti Kampas Rem
Perawatan seperti membersihkan debu, mengecek pelumasan kaliper, dan mengganti kampas bila perlu penting untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.
Jika rem mulai berbunyi kasar atau pedal terasa lebih dalam, jangan tunggu terlalu lama.
Segera bawa ke bengkel agar tidak merusak cakram dan menghindari biaya perbaikan yang lebih besar.