Untungnya, kaki-kaki Vario 160 juga punya spek yang kekar meski tak sepadat Aerox.
Vario 160 juga dibekali pelek 14 inci dengan berbekal ban depan 100/80 dan ban belakangnya 120/70.
Gimana soal mesin?
Keduanya sama-sama pakai mesin SOHC 4-klep berpendingin cairan alias radiator.
Honda Vario 160 sendiri berbekal mesin dengan kapasitas 156,9 cc yang bisa menghasilkan tenaga 15,15 HP pada 8.000 rpm dan torsinya 13,9 Nm di 6.500 rpm.
Sementara Aerox Alpha mesinnya berkapasitas 155,09 cc plus ada teknologi VVA yang membuatnya sama-sama bisa menghasilkan tenaga 15,15 HP di 8.000 rpm.
Namun torsi Aerox sedikit lebih besar dengan 14,2 Nm pada 8.000 rpm.
Selain VVA, sebuah teknologi yang tak bisa ditemukan di Vario 160 adalah adanya YECVT.
Fitur ini memungkinkan pengendara menyesuaikan posisi pulley di CVT Aerox Alpha secara elektronik dengan tombol shift yang ada di konsol setang sebelah kiri.