Sebelumnya petugas gabungan dari berbagai instansi bekerja keras mengeluarkan para korban, termasuk sejumlah jenazah yang terjepit di dalam kabin bus yang terguling.
Bus dilaporkan terguling ke sisi kiri jalur dari arah Bukittinggi menuju Kota Padang.
Lokasi kecelakaan berada di samping UPTD Puskesmas Bukit Surungan.
Dugaan sementara, bus ALS nopol B 7512 FGA tersebut terguling akibat masalah di sistem pengereman.
Terbaru, Polres Padang Panjang mendirikan posko Disaster Victim Identification (DVI) di RSUD Padang Panjang untuk menangani proses identifikasi korban kecelakaan bus ALS, (6/5/25).
Baca Juga: Bus Baru Legacy SR3 PO Sinar Jaya Jadi Bangkai di Tol Cipali, Hino dan Karoseri Laksana Bergerak
Langkah ini diambil untuk membantu keluarga korban mengenali anggota keluarganya yang menjadi korban dalam kecelakaan maut bus ALS tersebut.
"Kita buat posko DVI dan penanganan bersama korban laka bus ALS di RSUD Padang Panjang,” ujar Kapolres Padang Panjang, AKBP Kartyana Widyarso WP saat dihubungi, (6/5/25) menukil Kompas.com.
Menurut Kartyana, keberadaan posko DVI tersebut sangat penting guna mempercepat proses identifikasi, mengingat banyaknya jumlah korban dalam insiden ini.
"Jadi ini berguna untuk membantu keluarga korban supaya cepat mengenali anggota keluarganya," katanya.