GridOto.com - Harley-Davidson mengungkapkan rencana untuk ekspansi jumlah jaringan dealernya di Indonesia pada tahun 2025.
Berada di bawah naungan PT JLM Auto Indonesia sebagai Agen Pemegang Merek (APM), Harley-Davidson akan membuka dealer baru untuk menjangkau konsumen di Jawa Timur.
Irvino Edwardly, Sales & Marketing Director PT JLM Auto Indonesia mengatakan, saat ini Harley-Davidson sudah punya lima dealer partner di empat kota seperti di Jakarta, Bandung, Solo dan Bali.
"Selanjutnya, kami dalam waktu dekat akan membuka dealer kami yang keenam di Surabaya, Jawa Timur," ujar Irvino di Jakarta Selatan, Senin (5/5/2025).
Menurutnya, hal ini sebagai bentuk komitmen Harley-Davidson terhadap kepuasan pelanggan dalam menjamin layanan purnajual.
"Ini merupakan usaha kami untuk terus semakin mendekatkan diri kepada para konsumen dan membuat rasa aman dan nyaman bagi para konsumen di mana pun mereka berada," paparnya.
Seluruh model Harley-Davidson kini didukung garansi selama dua tahun yang mencakup cacat pabrik, kerusakan mesin, dan malfungsi kelistrikan.
Bahkan, untuk aksesori genuine Harley-Davidson yang dibeli dalam jangka waktu 60 hari sejak konsumen membeli motor juga akan mendapatkan garansi selama dua tahun.
Lebih dari itu, tersedia layanan roadside assistance untuk konsumen yang mengalami kendala teknis di jalan.
Baca Juga: Harley-Davidson Luncurkan 7 Motor Baru, Paling Murah Harganya Segini
Seperti diketahui, brand motor asal Amerika Serikat ini baru saja resmi merilis tujuh model terbarunya untuk pasar Indonesia, pada Senin (5/5/2025) di Jakarta.
Masing-masing model hadir dengan pembaruan fitur teknologi, peningkatan performa mesin, serta desain yang mencerminkan warisan Harley-Davidson yang telah mengakar kuat sejak 1903.
Di antaranya ada CVO Street Glide yang dijual Rp 1,669 miliar, CVO Road Glide Rp 1,74 miliar, dan CVO Road Glide ST dibanderol Rp 1,691 miliar.
Kemudian untuk model Street Glide Ultra harganya Rp 1,224 miliar, Fat Boy Rp 799 juta, Sportster S Rp 588 juta, dan Street Bob Rp 716 juta.
Seluruh harga tersebut merupakan off the road alias belum termasuk biaya pengurusan dokumen dan pajak.