GridOto.com - Wajah sumringah keluar dari pemilik Suzuki Ertiga bernama Yani yang sempat hilang usai direntalkan.
Diketahui kasus ini terungkap setelah Polres Metro Jakarta Barat berhasil mengamankan HB pelaku gadai mobil rental.
Mobil warna putih milik Yani itu sempat digadaikan oleh pelaku berinisial HB kepada seseorang di Jalan Sang Timur, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Penyewa mobil tersebut diakui korban sempat mencabut GPS yang terpasang.
Hal ini pun membuat dirinya panik saat mobil lepas dari pantauan.
Kasus bermula saat pelaku HB menyewa dari 21-28 Maret 2025 lalu.
Perhari, kendaraannya dikenakan tarif Rp 350 ribu dengan sistem lepas kunci atau modal kepercayaan saja.
Masa sewa habis, Yani berupaya menghubungi pelaku, tapi ternyata nomor teleponnya sudah tidak aktif.
Baca Juga: Petaka di Momen Lebaran, Jantung Pemilik Suzuki Ertiga Ini Berdebar Kencang Saat Silaturahmi
Ia sudah berupaya mencari keberadaan pelaku dan ketika ditangkap, HB langsung dibawa ke Mapolsek Kebon Jeruk.
Ternyata, Yani bukan korban pertama karena HB sudah melakukan modus penggelapan mobil rental kepada pemilik rental mobil lainnya.
Mobil yang digadai harganya bervariasi mulai dari Rp 20 juta sampai Rp 60 jutaan tergantung jenis dan tahunnya.
"Mobil saya ditemukan di salah satu pondok pesantren ya. Proses ketemunya cepat juga sama Polsek Kebon Jeruk, saya dan suami sempat ikut mencari," katanya disitat WartaKota, Selasa (29/4/2025).
Setelah kendaraannya ditemukan, pihak kepolisian akhirnya bisa mendapati keberadaan belasan mobil rental lainnya yang digadaikan pelaku.
Yani menyatakan, pelaku tidak hanya menggadai di satu tempat saja, tapi ada di beberapa lokasi di Jakarta dan sekitarnya.
Selama proses pencarian sampai ditemukan, Yani mengaku tidak dimintai uang sepersen pun oleh penyidik Polsek Kebon Jeruk.
Baca Juga: Suzuki Ertiga Ini Cuma Laku Rp 57 Juta, Penjual Rela dan Buru-buru Beli Toyota Vios Bekas
Meski begitu, ia bersama korban lainnya hanya patungan untuk jalan bareng bersama penyidik guna menjemput kendaraan.
"Kalau kita mau jemput mobil itu pastikan butuh biaya ongkos ya. Kita pasti butuh bensin dan makan juga ya. Enggak ada kepolisian minta uang sama para korban," tegasnya.
Yani bersyukur karena kendaraannya berhasil ditemukan oleh penyidik Polsek Kebon Jeruk selama dua minggu.
Sebab, ada korban lain dari Oktober 2024 hilang sampai saat belum ditemukan.
Padahal, pelaku yang menggadaikan masih sama yaitu HB tapi mobil tersebut sudah berpindah-pindah lokasi hingga jauh.
Wanita berhijab biru ini menyatakan, dirinya tidak mengenal pelaku karena pada saat menyewa menggunakan orang ketiga.
"Kalau mobil saya itu digadaiinnya sekira Rp 35 juta ya. Mobil lain beda-beda ya ada yang Rp 40 juta dan bahkan lebih," ungkapnya.
Baca Juga: Teganya Pemilik Bengkel Gadai Mobil Pelanggannya, Janji Ganti Rugi Bikin Ketawa
Selama hilang, Yani menyatakan tidak ada perubahan bentuk maupun mesin saat kendaraannya ditemukan di salah satu pesantren.
Ia bersyukur karena ketika ditemukan ternyata kondisi bensinnya full tangki.
"Masih aman sih di pakainya. Full bensin juga," imbuhnya.
Sebelumnya, Polsek Kebon Jeruk menangkap HB tersangka yang gadaikan mobil milik sejumlah rental.
Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Twedi mengatakan, pelaku menggadaikan kendaraan tersebut dan uangnya dipakai untuk menebus mobil yang sempat digadai.
"Jadi sistemnya pelaku ini tambah sulam untuk menebus kendadaan yang digadai. Ada 13 mobil yang digadai pelaku," tutupnya.