GridOto.com - Kaca film jadi aksesori yang umum dipakai di mobil dengan berbagai alasan.
Seperti untuk menjaga privasi di dalam kabin agar tak terlalu mencolok, atau membuat pengemudinya tak silau terhadap sinar matahari.
Kemudian banyak juga yang menggunakan kaca film untuk mendinginkan kabin karena warnanya yang cenderung gelap.
Meski demikian, ternyata kaca film berwarna gelap tak melulu mampu menurunkan suhu di dalam kabin.
Hal itu karena warna gelap atau terangnya kaca film dipengaruhi Visible Light Transmittance atau VLT.
Semakin tinggi nilai VLT maka warna semakin gelap sehingga bisa mengurangi silau.
"Tapi nilai VLT yang tinggi misal 30 persen atau 50 persen, itu hanya menyaring cahaya sehingga tampilan jadi gelap, tapi tidak bisa menolak suhu panas yang juga teradiasi dari luar," ungkap Yusuf Ali, dari bengkel variasi dan aksesori mobil Maestro Car and Accessories di Solo, Jawa Tengah, Jumat (2/5/2025).
"Untuk penolak suhu panas, maka harus yang punya Infared Rejection atau IRR yang tinggi," sambungnya.
Memang selama ini banyak pemilik mobil yang salah kaprah.
Baca Juga: Ganti Kaca Film Biar Mudik Lebih Adem, Spek Ini Yang Harus Dicari
Sehingga kaca film boleh dibilang cuma asal pasang tanpa memperhatikan faktor IRR, asal warnanya gelap dianggap sudah bikin adem.
"Padahal cuma kaca film berkualitas yang punya daya tolak sinar inframerah bagus, karena setidaknya kemampuannya harus di atas 80 persen biar kabin tetap adem," tambah Yusuf.
Sebagai informasi tambahan, selain VLT dan IRR, kaca film juga punya kadar penolak Ultra Violet atau UV.
Radiasi UV ini bisa dirasakan langsung ketika bereaksi dengan kulit, namun kaca film dengan kadar penolak UV tinggi juga tak membuat suhu kabin jadi turun.
Karena faktanya kaca film rata-rata juga sudah punya daya tolak UV yang tinggi.
Maestro Car and Accessories sendiri melayani pemasangan kaca film dari berbagai merek di bengkelnya yang berlokasi di Jl. Letjen S. Parman No.209, Gilingan, Kec. Banjarsari, Kota Surakarta.